Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur Terus Bergulir, Gibran: Buat Kualitas Demokrasi Menurun

| 06 Feb 2023 17:05
Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur Terus Bergulir, Gibran: Buat Kualitas Demokrasi Menurun
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Antara)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi terkait isu penghapusan jabatan gubernur yang dilontarkan oleh sejumlah partai.

Awalnya isu ini muncul dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.

Anehnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet, langsung mengklarifikasi ucapan Cak Imin itu.

Kata Bamsoet, yang dimaksud Cak Imin adalah menghapus pemilihan gubernur (Pilgub) dan untuk itu, ia mendukung wacana itu, sebab harus tetap ada jabatan gubernur sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat di daerah.

Berdasarkan hasil kajian itu, dikatannya, pilgub sebaiknya ditiadakan dan gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.

Terkait hal ini, Gibran lebih memilih agar kontestasi Pilgub tetap digelar. "Kalau bisa seperti sekarang saja lah. Iya, luwih (lebih) gayeng. Luwih seneng, luwih gayeng," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (6/2/2023).

Sebab ia menilai adanya penunjukan langsung ini akan membuat kualitas demokrasi di Indonesia menjadi menurun. Sebab tidak sesuai dengan keinginan rakyat. Namun secara garis besar Gibran mengaku akan menerima keputusan apapun dari pemerintah.

"Saya manut atasan," tegasnya.

Ia tidak menampik jika pelaksanaan Pilkada akan memakan anggaran yang besar. Namun menurutnya, lebih penting melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi memilik pemimpinnya. "Oh iya, anggarannya pasti besar, yang penting warga harus berpartisipasi," pungkasnya.

Rekomendasi