Sejumlah Pelajar Asal Bandung Barat Tersesat di Lembah Bukit Tengkorak

| 13 Feb 2023 15:55
Sejumlah Pelajar Asal Bandung Barat Tersesat di Lembah Bukit Tengkorak
Sejumlah pelajar yang sempat tersesat di Hutan Lembang Bukit Tengkorak (Reza Deny/Era.id)

ERA.id - Sejumlah pelajar salah satu SMK di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersesat di Hutan Lembang Bukit Tengkorak, Suntenjaya, Lembang, KBB.

Para pelajar yang diketahui pergi kemping bersama pembimbingnya itu diketahui tersesat dan dilaporkan hilang usai salah satu siswa mengirim pesan suara via WhatsApp kepada keluarganya.

Disertai suara rintihan, pesan suara atau voice note dari pelajar perempuan itu berisikan bahwa mereka sedang dalam perjalanan usai melakukan kemping di kawasan Danau Urugan.

"Ieu keur di jalan. Tereh kaluar tempat kemah teungah peuting. Doakeun (Ini lagi di jalan. Sebentar lagi keluar kemping tengah malam. Doakan)," ujar bunyi pesan suara tersebut.

Mendengar pesan suara itu, keluarga pelajar langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian. Akhirnya pihak kepolisian bersama unsur TNI, pemerintah kecamatan, desa setempat serta unsur relawan langsung melakukan pencarian pada Senin (13/2/2023) pagi.

"Kalau kami terima laporan itu tadi pukul 04.00 WIB. Kami bersama tim gabungan langsung melakukan pencarian," kata Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahono.

Usai dilakukan pencarian, mereka akhirnya ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi selamat. Para pelajar itu ditemukan di tengah hutan atau sekitar 5 kilometer dari perkampungan terdekat.

Mereka terjebak dalam perjalanan pulang karena tiba-tiba ada pohon tumbang. Kemudian ketika hendak mencari jalan pintas, mereka pun tersesat sehingga memutuskan untuk istirahat terlebih dulu di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi, terang Asep, para pelajar itu pergi kemping sejak Jumat (10/2/2023). "Mereka pas dimemukan memang di satu lokasi, enggak mencar-mencar. Mereka enggak bisa pulang, udah malam juga dan udah pada cape jadi diam di sana," ujar Asep.

Saat ditemukan, terang Asep, semua pelajar termasuk pembimbingnya dalam kondisi selamat. Hanya saja ada sejumlah siswa yang kondisi kesehatannya menurun sehingga dibawa ke Puskesmas Cibodas mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

Rekomendasi