47 Orang Hilang Akibat Bencana Longsor di Natuna

| 07 Mar 2023 22:13
47 Orang Hilang Akibat Bencana Longsor di Natuna
Tangkap layar video amair sesaat setelah terjadinya longsor di Desa Pangkalan, Natuna (Antara)

ERA.id - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis 47 orang daftar korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Serasan yang belum ditemukan.

Adapun nama tersebut adalah

1. Hasmarullah

2. Hazalina

3. Fani

4. Khalisa (anak)

5. Zaimah (lansia)

6. Abdillah

7. Hermandi

8. Eva Lestari

9. Juhaima

10. Susan

11. Said Iswandi

12. Zaki (anak)

13. Usman

14. Dahlia

15. Ogi Manda

16. Asmarawati (lansia)

17. Sahlia/Kak Salus (lansia)

18. Muslimin (Lansia) 19. Suniman (lansia)

20. Yunda (eemaja)

21. Faris (anak)

22. Zafa (anak)

23. Ayra Marzia (balita)

24. Wawan Setiawan (kades)

25. Amrizal

26. Bebenza

27. Ken Wahyu Ratri

28. Baim (Balita)

29. Eran

30. Padli

31. Diva (anak)

32. U. Ya'ali (catatan)

33. Haryuni

34. Ikhsan

35. Bahtiar (lansia)

36. Janati (Lansia)

37. Murni AB

38.Masriati/i'i

39. Uciana

40. Esha Syifa (anak-anak)

41. M. Al Syafiq (anak)

42. Qisya Adelia (anak)

43. Liza/Dedek

44. Juwita

45. Melvi (anak)

46.Erma

47. Delta Yuharni.

Sementara itu jumlah korban kritis 3 orang, luka berat 1 orang, dan rawat jalan 3 orang.

Sedangkan data korban meninggal yang didapat dari Staf Kantor Camat Serasan, Suhardiman yang juga pengurus jenazah memberikan identitas jenazah sebagai berikut

1. Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan jenis kelamin laki laki Umur 70 tahun

2. Darman Bin Kantur, Laki laki 70 tahun

3. Rianti, Perempuan, umur 27 tahun

4. Anak dari Ibu Rianti, laki laki 5 tahun

5. Abdullah, kakek umur 64 Tahun

6.  Fadil, laki-laki umur 10 tahun dan empat lainnya belum terindentifikasi.

Dikutip dari Antara, untuk memastikan informasi terkait ditemukan dua lagi korban atas nama Erma dan Delta, serta meninggal satu korban kritis belum dapat dikonfirmasi secara resmi kepada pihak terkait karena tidak ada jaringan sinyal di Pulau Serasan hingga Selasa sore.

Untuk diketahui para pejabat mulai dari bupati hingga kepala dinas, dan Polres Natuna, saat ini masih berada di lokasi dan tidak bisa dihubungi karena terkendala sinyal.

Rekomendasi