Tim Editor
ERA.id - Setelah viral karena diduga punya kekayaan tak wajar, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono kini menghadap ke pimpinannya di Jakarta untuk mengklarifikasi sumber hartanya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Kepatahuan Internal Bea Cukai Makassar, Irwan AS.
“Memang pak Andhi sekarang dalam rangka ke Jakarta, tentu beritanya harus diklarifikasi. Tentunya juga teman-teman media juga sering kita viralkan agenda pak Andhi selama bertugas di Makassar,” kata Irwan kepada jurnalis saat ditemui di kantornya, Kamis (8/3/2023).
Irwan menyebut selama menjabat di Makassar, Andhi punya kinerja baik. Namun untuk masalah pribadi yang kini tengah menjerat Andhi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan.
“Kami tentunya tidak bisa berkomentar lebih jauh. Karena sudah ada tim yang melakukan penilaian maupun penelitian,” ucap Irwan.
Pihak Bea Cukai Makassar menyerahkan semua penanganan lanjutan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Selama setahun lebih bertugas di Makassar, lanjut Irwan, Andhi tinggal di rumah dinas internal. “Di daerah (Jalan) Mappaodang (Kecamatan Tamalate),” sebut Irwan.
Irwan juga memastikan, pelayanan di kantornya tetap jalan seperti biasa meski pimpinannya saat ini tidak berkantor.
“Pelayanan kita tetap standby melakukan pelayanan dan juga karena pelayanan kita sekarang sudah banyak dengan mekanisme online,” ungkap Irwan.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana sebelumnya mengungkapkan, pihaknya telah menemukan harta kekayaan tidak wajar Andhi Pramono dan sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ya, kami sudah kirim HA (hasil analisis) ke KPK sejak awal 2022 atas nama yang bersangkutan (Andhi Pramono)," kata Ivan kepada wartawan Rabu (8/3/2023).
