257 Warga Bogor Keracunan Selama Satu Bulan, Dinkes Kabupaten Jelaskan Penyebabnya

| 17 Mar 2023 06:16
257 Warga Bogor Keracunan Selama Satu Bulan, Dinkes Kabupaten Jelaskan Penyebabnya
Warga Bogor keracunan. (Diman Sutini/ERA.id)

ERA.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, mencatat tiga kasus keracunan massal dengan jumlah korban sebanyak 257 orang terjadi di wilayahnya dalam sebulan terakhir.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyebutkan, tiga kasus keracunan itu masing-masing terjadi di wilayah Kecamatan Tenjo, Kemang dan juga di Kecamatan Jasinga.

Dari tiga kasus itu, kata dia, baru satu yang sudah diketahui pasti penyebabnya yakni kasus di wilayah Kecamatan Tenjo tepatnya di Desa Babakan dengan korban 85 orang yang terjadi pada 11 Februari 2023.

"Yang di Tenjo itu (kasus keracunan) di pernikahan positif keracunan pangan. Sementara yang lain belum, seperti yang di Kemang itu belum dapat hasilnya karena tidak bisa mewakili sampelnya," kata Mike kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Untuk kasus di Kemang, diketahui terjadi keracunan massal yang menimpa 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini yang berlokasi di Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor.

Kasus itu terjadi usai siswa usai mengikuti kegiatan di asrama mereka pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Sementara kasus ketiga yaitu terjadi keracunan massal yang menimpa 117 orang usai mengikuti acara pengajian di Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Jasinga, Bogor, pada Senin, 13 Maret 2023.

Ketiga kasus keracunan tersebut, kata Mike, besar kemungkinan disebabkan kandungan makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh para korbannya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dengan memastikan makanan dan minuman yang akan masuk ke perut masih layak untuk dikonsumsi.

"Ketika kita membeli makanan dan menyantap makanan yang bersih, dan mengolah makanan harus sehat, dicuci dengan baik, tidak kadaluarsa. Jadi mengolah makanan yang sehat," jelas Mike.

Rekomendasi