BNN Tasikmalaya Minta THR ke Perusahaan Bus Budiman Lewat Surat, Memalukan!

| 12 Apr 2023 12:59
BNN Tasikmalaya Minta THR ke Perusahaan Bus Budiman Lewat Surat, Memalukan!
ILUSTRASI parsel Lebaran. (Antara)

ERA.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat meradang melihat sikap BNN Kota Tasikmalaya yang menagih Tunjangan Hari Raya (THR) atau paket lebaran pada PO Bus Budiman.

Aksi memalukan ini sebelumnya viral lewat berkop BNN Kota Tasikmalaya surat bernomor B/1581V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM.

Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M.Arief Ramdhani mengatakan, pihaknya kini memeriksa secara internal terhadap Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.

Kata Arief, seluruh jajaran BNN Provinsi hingga kabupaten/kota harus menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku. Kemudian, para anggota juga harus menjunjung tinggi integritas.

"BNNP Jawa Barat senantiasa mengingatkan kepada seluruh pegawainya baik di BNNP Jawa Barat maupun di BNN Kabupaten/Kota Jajaran Jawa Barat untuk tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku dengan selalu menjaga integritas," terangnya, Rabu (12/4/2023).

Berdasarkan data yang diterima ERA, Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim telah mengakui kesalahan atas surat yang ditujukan ke PO Bus Budiman.

"Surat yang beredar di media sosial itu mungkin sebuah kesalahan dari kami, saya pimpinan, itu tidak boleh terjadi. Tapi itu sudah saya tarik, dicabut," ucap Iwan.

Ia mengungkapkan, surat permintaan THR ini bertujuan untuk memberikan tambahan bagi anggotanya berupa barang atau sembako. Namun, Iwan menyadari perbuatan itu salah dan memohon maaf atas kesalahannya.

"Tujuannya sebenarnya untuk memberikan tambahan saja, itu dalam bentuk barang, sembako. Tapi mohon maaf ini kesalahan saya," ungkapnya.

Iwan memastikan surat permintaan THR ini hanya ditujukan ke PO Bus Budiman, tidak ke berbagai pihak dan saat ini sudah ditarik kembali.

"Surat sudah sudah ditarik dan tidak ke mana-mana, hanya satu ini saja. Karena saya memandang PO Bus Budiman adalah suatu perusahaan besar yang membantu masyarakat," tuturnya.

Untuk diketahui, surat permintaan THR dari BNN Kota Tasikmalaya ke PO Bus Budiman viral di media sosial. Dikutip dari beberapa sumber, Humas PO Bus Budiman Ahmad Luzen masih belum menerima surat ini.

Rekomendasi