Buntut Minta THR ke PO Bus, Kepala BNN Kota Tasikmalaya Dibebastugaskan

| 14 Apr 2023 15:41
Buntut Minta THR ke PO Bus, Kepala BNN Kota Tasikmalaya Dibebastugaskan
Ilustrasi uang (ERA.id)

ERA.id - Iwan Kurniawan Hasyim dibebastugaskan dari jabatan Kepala BNN Kota Tasikmalaya atas surat permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) pada PO Bus Budiman.

Surat itu bernomor B/158IV/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM dan berkop BNN Kota Tasikmalaya.

"Menindaklanjuti hal tersebut untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga melanggar disiplin dan kode etik, dibebaskan sementara dari tugas jabatannya sejak yang bersangkutan diperiksa," kata Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Arief Ramdhani, Jumat (14/4/2023).

Arief menyebut langkah itu dilakukan untuk memperlancar proses pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan Hasyim. Saat ini proses pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan Hasyim pun masih dilakukan oleh tim penyidik dari BNN Provinsi Jawa Barat dan Inspektorat Pengawasan dan Pemeriksaan Khusus Ittama BNN.

Didasari hal tersebut, Arief meminta seluruh petugas BNN di berbagai tingkatan tidak menyalahgunakan kewenangan dan fokus untuk memberi layanan maksimal bagi masyarakat.

Apabila masih ada petugas yang masih kedapatan menyalahgunakan wewenangnya, ia tidak segan menindak.

Diwartakan sebelumnya, Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim telah mengakui kesalahan atas surat yang ditujukan ke PO Bus Budiman.

"Surat yang beredar di media sosial itu mungkin sebuah kesalahan dari kami, saya pimpinan, itu tidak boleh terjadi. Tapi itu sudah saya tarik, dicabut," ucap Iwan pada Rabu (12/4/2023).

Ia mengungkapkan, surat permintaan THR ini bertujuan untuk memberikan tambahan bagi anggotanya berupa barang atau sembako. Namun, Iwan menyadari perbuatan itu salah dan memohon maaf atas kesalahannya.

"Tujuannya sebenarnya untuk memberikan tambahan saja, itu dalam bentuk barang, sembako. Tapi mohon maaf ini kesalahan saya," ungkapnya.

Iwan memastikan surat permintaan THR ini hanya ditujukan ke PO Bus Budiman, tidak ke berbagai pihak dan saat ini sudah ditarik kembali.

"Surat sudah sudah ditarik dan tidak ke mana-mana, hanya satu ini saja. Karena saya memandang PO Bus Budiman adalah suatu perusahaan besar yang membantu masyarakat," tuturnya.

Rekomendasi