ERA.id - Tokoh perempuan Bali, Ni Luh Djelantik, mengamuk usai melihat seorang bule perempuan telanjang di Pura Babakan Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan.
Tempat ini disakralkan umat Hindu Bali. Sebab selain pura, ada juga pohon besar bernama Kayu Putih yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.
Ni Luh menilai kelakuan si bule sudah keterlaluan dan tidak paham akan aturan adat setempat yang mestinya dipegang teguh wisatawan.
Adapun kejadian ini bukan kali pertama, setahun silam, ada juga bule yang beraksi serupa di tempat yang disakralkan para pengempon atau umat yang rutin melakukan persembahyangan di Pura Babakan itu.
Lewat Instagram resminya @niluhdjelantik, Ni Luh melontarkan ancaman keras kepada bule yang ngeyel akan aturan suci yang dipegang masyarakat adat. Selain itu, ia turut mengunggah foto bule telanjang yang ditegurnya.
"To All foreigners who disrespect our land, Bali is our home, not yours," tulis dia mengawali caption.
Ni Luh Djelantik menyerukan agar para turis asing yang berlibur di Bali untuk tetap menghormati adat istiadat yang ada.
"Go back to your country if you can't respect our tradition and culture!" tulis dia dalam caption.
Tak lama warganet geram dan ikut berkomentar pedas terkait ulah turis asing di Bali. Beberapa juga menyebut bahwa turis asing yang berfoto tak senonoh di tempat suci itu berasal dari Rusia.
Dalam unggahan tersebut, Ni Luh Djelantik juga menandai akun Ditjen Imigrasi, hingga kepolisian setempat.
"Mohon kasi paham orang ini, silahkan dijemput cuss. Terimakasih telah menjaga martabat Bali dan kehormatan rakyat Bali," tulis dia mengakhiri caption.