ERA.id - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar workshop evaluasi pengelolaan pembangunan desa, Selasa (19/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 74 kepala desa di Yogyakarta.
Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan, dan Tatakelola Pemerintahan Desa BPKP, Wasis Prabowo mengatakan salah satu alasan terselenggaranya acara terebut karena masih ditemukan penyelewengan dana desa di sejumlah daerah.
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pencegahan serta pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa.
"Diharapkan setelah mengikuti ini para kepala desa memperoleh informasi yang jelas terkait dengan kebijakan dana desa," ujar Wasis.
"Jadi tidak ada lagi keraguan dan sekaligus juga kami berharap dari pertemuan ini betul-betul mengurangi penyimpangan pengelolaan keuangan dan pembangunan yang ada di desa, tambah dia.
Sebelumnya, BPKP juga melakukan kunjungan ke desa antikorupsi di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (17/7).
Kedatangan BPKP tersebut guna melihat kemajuan desa yang mempunyai sejumlah penghargaan serta berkembang dalam penggunaan dasa desa.
Wasis Prabowo menyebut Desa Panggungharjo bisa menjadi contoh untuk desa di seluruh Indonesia agar mengelola dasa desa secara bijak serta bermanfaat untuk warga.
"Desa Panggungharjo memiliki dana yang dikelola sebanyak 12,5 miliar dan 50% nya merupakan dari hasil pendapatan desa, sehingga tidak mengandalkan dana transfer dari kabupaten maupun APBN," kata Wasis.