Tim Editor
ERA.id - Sejumlah mahasiwa yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (PRMPI) menggelar aksi demonstrasi mengecam langkah pihak yang masih melakukan intimidasi terhadap aksi atau demo di negara yang menjunjung demokrasi.
Koordinator Aksi PRMPI Alfred Pabika menyebut ada salah satu oknum pengurus partai yang hendak mengusung bakal calon presiden melakukan dugaan adanya intimidasi.
“Teman-teman aktivis mengalami intimidasi oleh oknum pengurus partai dari salah satu bakal calon presiden pada saat menyuarakan aspirasi atau pendapat di muka umum terkait program food estate dan dugaan korupsi pengadaan alutsista,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
Alfred mengungkapkan, pihaknya melakukan ini lantaran program food estate diduga gagal.
“Dan tidak berpihak kepada masyarakat,” ungkap dia.
Alfred menuturkan, dugaan adanya intimidasi ini sudah dilakukan sejak aksi pertama beberapa waktu lalu di depan gedung DPR/MPR Jakarta.
“Hari ini aksi kedua digelar di patung kuda,” jelas dia.
Karenanya, Alfred meminta berhenti pembungkaman para aktivis dengan cara apapun. Pemerintah harus hadir dan menjamin kebebasan berpendapat.
