Tim Editor
ERA.id - Media sosial dihebohkan dengan adanya seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang mendapatkan perlakuan tindak pidana pelecehan seksual oleh pemilik kosnya.
Kejadian ini sebagaimana diungkap dalam lama Twitter @Pai_C1, dikutip Kamis (19/10/2023).
Disebutkan, bahwa seprang pelaku pemilik kos itu tidak hanya melakukan pemerkosan tapi melakukan pemukulan terhadap korban.
"Korban diperkosa yang punya kos, (dan diancam) pakai ancaman pisau, dipukul wajahnya dan di foto sebagai ancaman juga," tulis laman tersebut.
Usai melakukan tindakan bejat itu, pelaku akhirnya kabur dari lokasi daerah tersebut. Korban pun sempat melaporkan kejadian ini kepada ibu pelaku. Namun, ibu pelaku hanya mengatakan permintaan maaf dan kejadian ini agar tidak masuk ke ranah polisi.
"Pelaku pergi menghilang, korban lapor ibunya pelaku malah cuma minta maaf dan suruh merahasiakan agar anaknya tidak di tangkap polisi," katanya.
Tak terima mendapatkan perlakukan dari pemilik kos, mahasiswi ini melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib agar dapat ditindaklanjuti.
Dengan adanya kejadian ini, warga pun geram terhadap pelaku yang tidak ada kabar setelah melakukan perbuatannya tersebut.
Sontak, kejadian ini menyedot perhatian netizen diantaranya. "Kumpulin masa, hancurin kos-kosannya. Jangan dibakar takutnya imbasnya ke tetangga. Robohin aja," tulis akun Twitter @jujukyng.
"jadi ibu kok gitu, gimana kalau anak perempuannya yang digituin," tulis akun @Tarisaan04.
"Di luar sana orang lagi kehilangan sanak saudara karena perang, lo masih sibuk perkara kelamin, huasyu!!," tulis @quitcainisrtz20.
