Tim Editor
ERA.id - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut penyebab terjadinya longsor jalan di dekat kawasan proyek pengembangan Stasiun Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor dikarenakan adanya salah perhitungan konstruksi.
"Saya minta nanti segera dilakukan kajian cepat apa yang salah, jadi tidak bisa membangun kembali begitu saja, harus ada kontruksi yang dilihat lagi ini karena ada rembesan disini," kata Bima, Sabtu (18/11/2023).
Kedua, lanjut Bima, karena ada pipa PDAM yang lepas, sehingga mengakibatkan 30 ribu pelanggan di wilayah Bogor Barat terdampak.
"Saya minta percepat tadi PDAM sudah mengambil langkah cepat akan menggeser saluran pipanya dan diperlukan mungkin 3 hari selama 3 hari ini saya minta dibantu tangki air ke kelurahan yang kebutuhan yang membutuhkan," ucap Bima.
Bima menyarankan agar PT KAI dalam hal ini ada penanggung jawab pekerjaan ini, harus lebih fokus dalam hal kualitas pekerjaan.
"Memang ada faktor force major bencana ya, tetapi itu kan bisa diantisipasi kalau hitungannya pas kalau tekniknya juga sesuai ini kan sudah jadi hancur lagi berarti ada yang salah hitung," tutup Bima.
Seperti diketahui, Jalan di dekat kawasan proyek pengembangan Stasiun Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, longsor, Kamis (16/11/2023) yang lalu.
Ini kali kedua longsor menimpa jalan di dekat kawasan proyek pengembangan Stasiun Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Bahkan longsor kali lebih parah dibanding longsor yang pertama. Saat itu longsor pertama terjadi pada Bulan Maret 2023 yang lalu.
