Tim Editor
ERA.id - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang telak di Provinsi Jawa Timur. Mereka mengantongi 16 juta suara.
Hal itu merupakan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Alhamdulillah hari ini terakhir kita menyelenggarakan rekapitulasi tingkat provinsi, dan 38 kabupaten/kota sudah selesai membacakan hasil rekapitulasi masing-masing di hadapan rapat pleno provinsi,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Senin (11/3/2024).
Aang menjelaskan, berdasarkan hasil tuntas Rekapitulasi di Jatim, paslon Prabowo-Gibran mendapat suara sebesar 16.716.603.
Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 4.492.652. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 4.434.805 suara.
Dalam hasil tersebut, Aang mengatakan, Prabowo-Gibran tercatat hampir menang di seluruh kabupaten-kota di Jatim. Bahkan suara paling besar diporoleh paslon nomor urut dua itu terjadi di Kabupaten Malang dengan 1.077.108 suara. Paslon ini hanya kalah di dua kabupaten, yakni di Sampang dan Pamekasan.
Selain itu, KPU Jawa Timur berhasil menuntaskan hasil rekapitulisasi ini sesuai target dan jadwal dimulai sejak Minggu (3/3/2024) lalu, dan berlangsung hingga Senin (11/3/2024) pukul 04.30 WIB dini hari.
“Ya memang sesuai target jadwal tahapan ada spare waktu dan kita mulai tanggal 3 kemarin dan Alhamdulillah tanggal 11 ini bisa kami selesaikan,” ucapnya.
Sementara untuk molornya rapat pleno rekapitulasi ini selesai hingga dini hari, kata Aang, itu disebabkan adanya hujan interupsi dari para saksi yang hadir. Ia pun berjanji akan membawa catatan keberatan dan kejadian khusus ini ke KPU RI.
“Hal yang wajar ya dinamika koreksi, perbaikan dalam proses rekapitulasi itu merupakan hal yang wajar,” ujarnya.
Diketahui, suara di Jatim mencapai 26.539.721 pemilih, dengan suara tidak sah sebesar 895.661, dan suara sah total sebanyak 25.644.060.
Dari data tersebut, Aang mengklaim jumlah partisipasi pemilih di Jatim kali ini terbilang cukup tinggi. Dia menyebut persentasenya mencapai 84,5 persen. Hal ini melampaui target nasional yakni 77,5 persen.
“Rata-rata 84,5 persen ya. Itu tingkat partisipasi, Alhamdulillah partisipasi pemilu untuk presiden dan wakil presiden tertinggi ya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Aang menyampaikan KPU Jatim akan menyerahkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi ini ke tahapan selanjutnya ke tingkat nasional di KPU RI.
“Kita akan menyampaikan hasil rekapitulasi tingkat provinsi di KPU RI khususnya untuk Pilpres, DPR RI, dan DPD,” pungkasnya.
