2.053 Korban Erupsi Gunung Ibu Masih di Pengungsian

| 06 Jun 2024 17:00
2.053 Korban Erupsi Gunung Ibu Masih di Pengungsian
Suasana pengungsian yang telah disediakan Pemkab Halmahera Barat, Kamis (6/6/2024). (Antara/Abdul Fatah)

ERA.id - Sebanyak 2.053 korban erupsi Gunung Ibu masih berada di area pengungsian yang disediakan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Kabid Kadaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Sofyan Aswad mengatakan BPBD bersama tim Satgas terus memberikan pelayanan ke warga korban erupsi Gunung Ibu yang berada di sejumlah titik.

Adapun sejumlah lokasi pengungsian ada di Tongute Ternate Asal, Gam Ici, Tongute Sungi, dan gedung sekolah di Desa Soana Masungi, serta ada dua lokasi pengungsian Bosala dan Tolabid berada di perbatasan antara Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara.

"Para pengungsi yang hingga saat ini terdata sejumlah 2.053 jiwa tersebut merasa berterimakasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu mereka, meskipun ada beberapa masyarakat yang jatuh sakit karena Ispa namun tim medis dengan sigap menangani," ucap Sofyan, Kamis (6/6/2024), dikutip dari Antara.

Seperti diketahui, status tanggap darurat diperpanjang hingga pertengahan Juni mendatang, dimulai 31 Mei hingga tanggal 13 Juni 2024. Warga telah diimbau untuk tidak beraktivitas pada radius 4 kilometer dari arah utara pembukaan kawah.

Saat ini tim Satgas menyediakan 6.000 porsi masakan untuk para pengungsi untuk makan pagi, siang, dan malam sehingga aktivitas masak tidak pernah berhenti.

Rekomendasi