ERA.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh mengaku telah menerapkan digitalisasi reformasi birokrasi sejak awal menjabat.
Hal itu disampaikan di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, di Kota Makassar, Sabtu silam.
Kata Zudan, awalnya dia mencari cara bagaimana agar seluruh ASN di lingkup Pemprov Sulsel bisa gajian dan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tepat waktu. Kemudian dilanjutkan dengan memperbaiki tatanan pemerintahan.
"Inovasi di Dukcapil Kemendagri saya bawa masuk di Provinsi Sulsel untuk memperbaiki tatanan pemerintahan ini. Mulai dari gaji tepat waktu, TPP tepat waktu, dan semua bisa dilakukan dengan baik dan tepat waktu," ujarnya pada Seminar Nasional Ikatan Alumni Pimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Makassar.
Menurut Zudan, penerapan digitalisasi di pemerintah pusat sudah diterapkan di Dirjen Dukcapil Kemendagri sejak tujuh tahun lalu.
"Digitalisasi seperti yang disampaikan Bapak Menteri tadi sudah saya lakukan selama di Dukcapil. Tujuh tahun yang lalu sudah kita lakukan, bagaimana basis data. Ini penting sekali basis data untuk pembangunan di Provinsi Sulsel, mohon bantuan untuk pembangunan pelayanan kesehatan dan pembangunan lainnya," ujarnya.
Lebih jauh Zudan menjelaskan, penerapan satu data di Pemprov Sulsel untuk mempermudah data penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan yang lainnya.
"Satu Data Sulsel bergerak bertahap untuk bagaimana data bansos dan yang lainnya bisa berjalan dengan baik dan cepat," imbuhnya.
Sementara, Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengakui, mulai dari pelayanan dan fasilitas di Pemprov Sulsel sudah pelayanan standar bintang lima. Ia memuji kualitas dan pelayanan Pemprov Sulsel selama dirinya berada di Kota Makassar, dan banyak orang-orang hebat yang memiliki pemikiran bintang lima juga.
"Tempat Bapak (Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur) ini bagus. Tempat ini sudah bintang lima, kemudian pikiran orang-orangnya sudah bintang lima," puji Menpan Azwar Anas.