Tim Editor
ERA.id - Viral seorang polisi berpangkat Bripka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga bertindak arogan saat menilang pengendara mobil bernama Putra Trinanda (25).
Kata Putra, dia bersama istri dan anak balitanya ditilang di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, pada Senin (22/7/2024) kemarin.
"Saya rencananya mau antar istri yang hamil 6 bulan untuk periksa kandungan di klinik, sambil membawa barang jualan. Karena itu, saya pinjam mobil kakak. Kalau naik motor, saya khawatir dengan istri," ujarnya, kepada ERA, Rabu (23/07/2024).
Putra menjelaskan kronologi kejadian yang tidak menyenangkan itu. Menurutnya, dia ditahan pertama kali karena ada strobo di dalam mobil, meski tidak menyala.
Polisi kemudian meminta surat-suratnya dan menemukan bahwa SIM-nya sudah mati. Putra kemudian diarahkan ke Bripka Iwan.
"Saya diarahkan ke Bripka Iwan yang saat itu juga sedang menilang, jadi saya menunggu dan menelpon orang tua," kata Putra.
Putra melanjutkan, saat dia menelpon orang tuanya, Bripka Iwan tiba-tiba marah, mengaku lelah menindak kendaraan.
"Saya bilang mohon izin pak, kita sama-sama capek, tapi jangan sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut Putra, Bripka Iwan kemudian naik ke atas mobilnya tanpa izin, meski Putra sudah menjelaskan bahwa ada anak dan istrinya di dalam mobil.
"Saya suruh turun, bahkan saya mohon izin biar saya saja yang pindahkan mobilnya, tapi pak Iwan tetap naik," jelasnya.
Tidak lama kemudian, Bripka Iwan turun dari mobil dengan emosi, dan menyikut serta mencekik Putra. "Saat itu, saya teriak, 'Wah wah pak ini pemukulan'," kata Putra.
Putra juga menambahkan ada polisi lain yang berusaha melerai, namun juga terkena sikut dari Bripka Iwan. "Tidak lama kemudian pas saya dicekik, ada provos sama kanitnya, langsung saya diambil," tuturnya.
Putra menyayangkan sikap arogan Bripka Iwan di hadapan istri dan anaknya yang masih balita. "Istri saya trauma, anak saya menangis. Untungnya pak provos dan kanitnya baik sekali, mereka yang melerai dan menenangkan istri saya," ujarnya.
Sementara itu, Bripka Iwan melalui video permintaan maaf berdurasi 47 detik menyatakan ia dan Putra telah berdamai secara lisan. "Kami sudah berdamai secara lisan, dihadiri oleh keluarga dari pihak pengendara," kata Bripka Iwan.
"Dengan ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya. Saya akan jadikan ini sebagai pelajaran dan berjanji semoga insiden ini tidak terulang kembali," tutupnya dalam video tersebut.
