Viral Polisi dan Penumpang Mobil di Gowa Sulsel Nyaris Berkelahi karena Sabuk Pengaman

| 01 Mar 2023 16:26
Viral Polisi dan Penumpang Mobil di Gowa Sulsel Nyaris Berkelahi karena Sabuk Pengaman
Ilustrasi polisi lalu lintas (ERA.id)

ERA.id - Seorang penumpang mobil bernama Ardianto nyaris berkelahi dengan polisi lalu lintas di Gowa, Sulawesi Selatan. Kejadian itu berlangsung di Jl Poros Pallangga, Panciro, Gowa.

Insidennya viral lewat sebuah video yang dilihat ERA pada Rabu (1/3/2023). Ceritanya begini, polantas berpangkat Bripka dengan nama Syaifullah menyetop laju mobil lawannya karena disebut tak mengenakan sabuk pengaman.

Usai disetop, kunci mobil lawan bicaranya disita. Saat kunci diambil, Ardianto ogah ditilang dan memilih adu mulut dengan Bripka Syaifullah.

"Apa salahnya kalau saya tilang?" kata Syaifullah.

"Memangnya mobil ini mobil dicuri," kata Ardianto.

"Siapa yang bilang mobil pencuri?" kata Syaifullah.

"Kenapa ditahan?" kata Ardianto menimpali.

"Apa salahnya kalau ditahan? Saya petugas, pak," kata Syaifullah membalas.

Ardianto pun keluar dari mobil dan mencoba merebut posisi kemudi. Di luar mobil, ternyata dia mencoba menyenggol Syaifullah. Situasi memanas.

Kata Syaiful, dirinya bukan kali pertama menghadapi pelanggar lalu lintas. "Saya sudah 10 tahun dinas, bos," katanya menegaskan.

"Sini kuncinya!" seru Ardianto.

"Saya kuncinya!" kata Syaiful menimpali.

Ardianto kemudian keluar lagi dari mobil untuk meminta kunci mobil ditumpanginya. "Saya ini buru-buru," kata dia.

Syaiful membalas, "Tidak ada masalah buru-buru. Saya ini petugas!"

"Kau pikir saya takut sama kau?" kata Ardianto menantang.

Syaiful membalas, "Kau bilang kau tak takut sama saya?"

Perkelahian pun nyaris terjadi hingga ada 2 pria berusaha melerai. "Saya akan tanya Kanit Propam," kata si Ardianto.

Syaiful kemudian membalas, menjawab tak peduli. Si Ardianto lalu menantang, "Tanya kapolresmu!"

Saat perkelahian mereda, si penumpang mobil berusaha merekam wajah si polisi. Belakangan, mereka berdamai dan diakui Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak.

"Iya benar, tetapi pengendara itu sudah minta maaf. Kedua pihak sepakat menempuh jalan damai," kata Reonald, Rabu (1/3).

Rekomendasi