ERA.id - PDI Perjuangan berpeluang untuk berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menurut Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDIP, Adian Napitupulu.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/7/2024), Adin bilang peluang itu terbuka lebar usai mengundang bakal calon bupati dan wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade dan Musyafaur Rahman atau Kang Mus ke Kantor DPP PDI Perjuangan.
"Jadi pemanggilan ini bentuk tindak lanjut dari komunikasi politik yang sudah dilakukan di level DPP, Saya dan Pak Dedi Sitorus (Ketua DPP Pemenangan Pemilu Eksekutif) dengan Pak Ahmad Doli Kurnia (Waketum DPP Partai Golkar) dari pihak Golkar," ungkapnya.
Dia menjelaskan kehadiran dari keduanya dalam rangka konsolidasi dan tindak lanjut dari pembicaraan di level DPP, antara Golkar dan PDIP dalam rangka memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
Adian menekankan bahwa Koalisi Golkar-PDIP dalam Pilkada Kabupaten Bogor memiliki peluang besar untuk menang. Apalagi duet Jaro Ade dan Musyafaur juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dalam beberapa lembaga survei.
Lanjut dia, dalam pembicaraan dengan Ahmad Doli Kurnia, nama Jaro Ade disebutkan oleh Doli sebagai calon bupati dari Partai Golkar di Kabupaten Bogor karena memiliki elektabilitas paling tinggi di beberapa lembaga survei.
Dari pembicaraan itu, maka lahirlah ide untuk menjajaki Ade Jaro untuk di pasangkan dengan calon wakil bupati dari PDI Perjuangan. "Secara angka-angka dan kesiapan peluangnya sangat besar, berdua saja (Golkar-PDIP) cukup untuk mengusung, apalagi kalau nantinya semakin banyak partai yang bergabung juga semakin baik," papar aktivis 98 itu.
Lebih jauh, Anggota DPR Dapil Jabar 5 ini mengungkapkan, pembicaraan antar DPP bukan cuma Kabupaten Bogor, tapi juga meliputi potensi kerja sama dengan partai Golkar di beberapa daerah lainnya. Sehingga, pertemuan ini penting untuk dilakukan.
"Tadi selain saya, ada Ketua DPP PDIP Sukur Nababan dan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning selaku pengampu wilayah Jawa Barat dan Banten, juga Sekjen PDI Perjuangan Pak Hasto Kristiyanto yang ikut menemui Pak Jaro Ade dan Musyafaur Rahman," tutur Adian.