Daftar ke KPU, Acep-Gita KDI Bakal Fokus Benahi Sektor Pendidikan hingga Atasi Stunting

| 30 Aug 2024 00:12
Daftar ke KPU, Acep-Gita KDI Bakal Fokus Benahi Sektor Pendidikan hingga Atasi Stunting
Pasangan Acep Adang Ruhiyat dan Gita KDI saat mendaftar ke KPU Jabar (Era.id/Reza Deny)

ERA.id - Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI sudah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar). Pasangan tersebut hanya diusung oleh satu partai politik saja yaitu, PKB.

Keduanya kompak mengenakan pakaian berwarna hijau tua saat mendaftar ke KPU. Keduanya beserta rombongan pun disambut kirab budaya Lengser yang sudah menanti.

Mereka menjadi pasangan ketiga yang mendaftar peserta Pilgub Jabar ke KPU. Pasangan pertama yang mendaftar yaitu, Dedi Mulyadi-Erwan, lalu pada hari terakhir ada pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.

Acep Adang Ruhiyat mengatakan, dirinya bersama Gita akan melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang selama ini dinilai bermanfaat bagi masyarakat Jabar. Misalnya, menyangkut pendidikan, kesehatan, daya beli dan juga masalah-masalah yang menyangkut dengan infrastruktur. Kemudian, hal-hal yang terkait dengan masalah pertanian.

Namun, khusus di sektor pendidikan, Acep menilai seluruh masyarakat Jabar harus mendapatkan perlakuan yang sama. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat Jabar yang tak bisa melanjutkan pendidikan karena terhalang oleh satu dan hal.

"Banyak mereka yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, hanya tamat SD dan SMP dan seterusnya," kata Acep, Kamis (29/8/2024).

Selain itu, Acep juga menyoroti angka stunting, daya beli masyarakat, hingga pengangguran di Jabar. Hal itu yang akan menjadi fokus Acep Adang dan Gita apabila diberikan kepercayaan oleh masyarakat menjadi pemimpin Jabar.

Dalam kesempatan yang sama, Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI menambahkan, sebagai bakal calon wakil gubernur perempuan, dirinya berharap perempuan-perempuan di Jabar bahagia lahir batin.

Sebab, keberadaan perempuan di Indonesia khususnya di Jabar masih sering mendapat perlakuan-pelakuan yang tidak. Bahkan, yak sedikit para perempuan mengalami kekerasan di dalam rumah tangga.

"Kami fokus dan berkomitmen, Insyaallah akan menjadikan perempuan-perempuan Jawa Barat menjadi perempuan-perempuan yang hebat lahir batin," kata Gita.

Rekomendasi