KPU Tetapkan Debat Publik Bobby-Surya dan Edy-Hasan di Pilgub Sumut 3 Kali

| 25 Sep 2024 17:46
KPU Tetapkan Debat Publik Bobby-Surya dan Edy-Hasan di Pilgub Sumut 3 Kali
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. (Instagram @bobbynst)

ERA.id - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) akan melakoni tiga kali debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Debat publik tersebut dijadwalkan digelar Oktober 2024 mendatang.

Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menuturkan, pihaknya masih mengodok konsep yang akan diterapkan pada debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Pemilihan Tahun 2024 tersebut. Konsep tersebut masih dalam tahap pembahsan internal KPU Sumut.

"Untuk debat kita masih merencanakan, kita siap minggu ketiga di bulan Oktober 2024," sebut Agus Arifin kepada wartawan di Kota Medan, Rabu (25/9/2024).

Debat publik ini akan diikuti kedua paslon, yakni Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya dan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basari Sagala.

"Rencana akan digelar, sebanyak tiga kali debat publik," ucap Agus Arifin, sembari mengatakan debat publik paslon ini, merupakan tahapan kampanye di Pilgub Sumut 2024.

Sebelumnya, KPU Sumut menggelar deklarasi kampanye damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Tahun 2024, berlangsung di Lapangan Benteng, Kota Medan, Selasa 24 September 2024.

Kegiatan kampanye damai ini, dihadiri langsung kedua paslon tersebut, yakni Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya dan nomor urut 2, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basari Sagala.

Agus Arifin mengingatkan untuk kedua paslon untuk mengikuti semua aturan yang ditetapkan KPU selama tahapan kampanye, sudah dimulai sejak 25 September hingga 23 November 2024.

"Semua materi kampanye sudah diatur, untuk masing-masing paslon. Bahkan, tidak boleh merusak alat praga kampanye masing-masing paslon. Tidak boleh memasang alat praga kampanye di gedung pendidikan, pemerintah, dan tempat ibadah," pungkas Agus.

Rekomendasi