Tim Editor
ERA.id - Calon Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan di wilayah selatan, seperti Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Dalam kunjungannya, Halikinnor menjelaskan rencana konkret untuk memperbaiki infrastruktur jalan, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Salah satu janji utamanya adalah merealisasikan perbaikan jalan desa-desa di wilayah tersebut. Perbaikan jalan yang dilakukan Halikinnor tersebut tidak hanya sebatas untuk memberikan kenyamanan mobilitas, tapi juga mempermudah akses warga menuju pusat-pusat ekonomi.
“Perbaikan jalan di desa-desa ini menjadi prioritas kami. Dengan infrastruktur yang baik, perekonomian desa akan tumbuh lebih cepat, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” kata Halikinnor dalam kunjungannya, Senin (21/10) silam.
Tidak hanya di sektor infrastruktur, Halikinnor juga memaparkan rencana pembangunan pabrik pakan ternak, pabrik balok es, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Ketiga proyek ini diharapkan dapat memperluas lapangan kerja bagi masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, seperti peternakan dan perikanan.
“Kami (pasangan Halikinnor-Irawati) berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Kotawaringin Timur. Pabrik-pabrik yang akan dibangun ini akan membuka peluang kerja dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan kita.”
Selain itu, upaya calon Bupati dengan nomor urut 1 ini pun berada pada dukungan sektor UMKM. Halikinnor menyatakan siap membantu UMKM lokal, terutama dari segi pengadaan alat dan teknologi produksi yang lebih baik.
Halikinnor meyakini, dengan peningkatan kualitas produk, UMKM lokal dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Sebab ia menilai bahwa UMKM Kotawaringin Timur sangat berpotensi untuk bisa dikembangkan dan menjangkau pasar yang lebih luas hingga mancanegara.
Dengan program-program di tiga sektor tersebut, Halikinnor menunjukkan keseriusannya dalam membawa perubahan yang signifikan bagi wilayah selatan Kotawaringin Timur, sekaligus memperkuat ekonomi daerah secara keseluruhan.
