Usai Carok Tewaskan Satu Saksi Pilkada, Polda Jatim Nyatakan Sampang Daerah Rawan Konflik

| 20 Nov 2024 10:30
Usai Carok Tewaskan Satu Saksi Pilkada, Polda Jatim Nyatakan Sampang Daerah Rawan Konflik
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. (ERA/istimewa)

ERA.id - Polda Jatim memutuskan Kabupaten Sampang, Madura, menjadi daerah rawan konfilik Pilkada 2024, usai tragedi carok hingga menewaskan Jimmy Sugiato Putra, seorang saksi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sampang nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz.

“Dari kejadian kemarin (tragedi carok), kita sudah rapatkan bahwa khusus Kabupaten Sampang menjadi perhatian khusus. Kita masuk dalam rapat inti dalam pilkada nanti pada 27 November 2024,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (19/11/2024).

Ia juga menegaskan pihaknya akan mengerahkan pasukan khusus untuk pengamanan pilkada di daerah-daerah rawan konflik, khususnya Sampang, menjelang pencoblosan 27 November 2024 nanti.

“Kami akan pertebal pengamanan kurang lebih 5 SSK lagi, ada Brimob 2 SSK, TNI AD ada 2 SSK dan Marinir ada 1 SSK pada 3-4 hari sebelumnya hari pencoblosan),” ujarnya.

Selain itu, kata Imam, polisi juga bakal menindak tegas para pelaku kerusuhan pada pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami pastikan bahwa yang melakukan pelanggaran, melakukan kerusuhan, keributan apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti hukum akan ditegakkan," ungkapnya.

“Semoga tidak terjadi dan merembet kejadian-kejadian yang berikutnya atau yang mengikutinya,” pungkasnya.

Rekomendasi