Setelah 3 Tahun Ditutup, Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka Jelang Akhir Tahun 2024

| 30 Dec 2024 21:00
Setelah 3 Tahun Ditutup, Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka Jelang Akhir Tahun 2024
Ranu Kumbolo, Semeru. (Wikimedia Commons)

ERA.id - Kabar baik bagi para pecinta alam. Pendakian Gunung Semeru di Jawa Timur akhirnya dibuka kembali menjelang akhir tahun 2024. Sebelumnya, jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa ini ditutup total sejak Juli 2021 akibat erupsi dan risiko keselamatan.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian ini setelah dilakukan peninjauan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada 23 Desember 2024.

“Jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali,” ujar Rudijanta, Senin (30/12/2024). 

Meski kembali dibuka, pendakian Gunung Semeru dibatasi hanya sampai Ranu Kumbolo. Kuota pendaki juga dibatasi maksimal 200 orang per hari dengan durasi perjalanan dua hari satu malam.

“Seluruh tiket pendakian wajib dibeli dan dibayar secara online. Hasil pembayaran langsung disetorkan ke kas negara,” jelas Rudijanta.

Pemesanan tiket pendakian harus dilakukan maksimal tiga hari sebelum keberangkatan. Pendaki diwajibkan melapor atau check-in di kantor Resort Ranupani antara pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

“Batas waktu pemberangkatan adalah pukul 15.00 WIB, dan pendaki harus menyelesaikan pendakian atau check-out paling lambat pukul 16.00 WIB,” tambahnya.

Tarif pendakian Gunung Semeru mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2024, Kelas II. Berikut rincian biayanya, yakni bagi wisatawan lokal dikenakan Rp73 ribu per dua hari kerja, Rp83 ribu per satu hari kerja dan satu hari libur, Rp93 ribu pers dua hari libur, sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp435 ribu untuk hari kerja maupun hari libur.

Rudijanta mengimbau agar pengunjung, pelaku jasa wisata, dan masyarakat mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran dan keselamatan pendakian. “Prosedur lengkap dapat dipelajari saat melakukan pemesanan tiket. Mohon untuk menjadi perhatian dan dipedomani,” pungkasnya.

Rekomendasi