Pria Jambret Anting Milik Anak TK yang Pulang Tanpa Didampingi Orang Tuanya di Bandung

| 16 Jan 2025 09:52
Pria Jambret Anting Milik Anak TK yang Pulang Tanpa Didampingi Orang Tuanya di Bandung
Ilustrasi anak menangis (Pixabay)

ERA.id - Seorang bocah perempuan dijambret antingnya di sekitar Jalan Maleber Utara, Andir, Kota Bandung, Selasa (14/1/2025).

Aksi itu terekam kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian dan viral di berbagai media sosial.

Berdasarkan video unggahan sejumlah media sosial, terlihat seorang pria yang mengenakan jaket berwarna abu-abu, celana pendek, serta topi hitam itu menghampiri korban dan temannya. Kemudian pelaku terlihat merangkul korban dan mengambil anting secara paksa.

Guru PAUD korban, Dede Linda (43) mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan temannya pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan cerita korban, kata Linda, pelaku sempat bertanya di mana tempat sekolah lalu menjambret satu anting korban.

"Kondisinya di sini lagi sepi. Tiba-tiba ada yang mendekati korban dan temannya. Baru mau ngambil satu anting, anaknya langsung berontak," kata Linda saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu kemarin.

Linda menambahkan, setelah berontak, korban pun langsung berlari menuju sekolah, sedangkan temannya berlari ke arah rumahnya. Setelah itu, korban menceritakan kejadian itu kepada guru yang masih di sekolah.

"Sembari histeris, anak itu bilang 'Ini Bu, ada yang ngambil anting aku'. Udah gitu, kami mengantarkan anak itu ke rumahnya," tambahnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma hingga enggan bersekolah. Sementara teman dari korban saat ini sudah kembali bersekolah.

"Anak trauma, sampai saat ini enggak mau sekolah. Dia bilang masih takut. Yang satu lagi udah sekolah," ucapnya.

Ia mengaku, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian itu kepada ketua RW setempat. Linda juga meminta kepada para orang tua agar menyempatkan waktu untuk mengantar jemput anak-anaknya.

"Baru lapor ke RW. Kebetulan hari itu enggak diantar, biasanya diantar jemput karena masih PAUD. Sekolah juga menyarankan orang tua mengantar jemput," tuturnya.

Rekomendasi