Tim Editor
ERA.id - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina menyampaikan Ketua TP PKK khususnya di daerah, berperan penting dalam menyukseskan berbagai program pemerintah pusat.
Naoemi menyampaikan sejumlah jabatan yang baru saja diemban para Ketua PKK se-Sulsel sangat penting dalam mendukung pemberdayaan perempuan, potensi kerajinan dan UMKM daerah masing-masing, kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan anak usia dini.
"Sebagai Ketua TP PKK, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan dan menumbuhkan wilayah kita masing-masing," Kata Naoemi dikutip pada Rabu (12/3/2025).
Sehari sebelumnya hal ini juga telah ditekankan pada pelantikan Ketua TP PKK dari berbagai kabupaten/kota.
Ia menambahkan pentingnya koordinasi antara TP PKK Provinsi dan TP PKK Kota/Kabupaten dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat.
Naoemi berharap seluruh jajaran TP PKK Makassar dapat terus mengembangkan program-program inovatif yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Selain pengukuhan sebagai Ketua TP PKK, 22 Ketua PKK ini sekaligus dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Makassar, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak.
Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa menyampaikan komitmennya untuk mendukung dan menggarisbawahi arahan Ketua TP PKK Provinsi tersebut, sebagai catatan dalam menyusun program yang tegak lurus dengan provinsi dan pusat.
Melinda menekankan TP PKK Makassar dan Dekranasda akan mengembangkan program-program yang mendukung pemberdayaan keluarga dan perempuan, guna menciptakan keluarga yang cerdas, berdaya saing, dan mandiri.
Di sisi lain sebagai Ketua TP Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak, Melinda menekankan tanggung jawab tersebut merupakan upaya dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Ia menuturkan meskipun masing-masing memiliki fokus yang berbeda, keempatnya saling berkesinambungan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan, literasi, dan kesejahteraan anak.
“Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dan perempuan di Makassar, agar mereka bisa menjadi motor penggerak pembangunan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
