ERA.id Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya, yakni Bripka Petrus Aprianto serta Bripda M. Ghalib Surya Ganta yang tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/3).
Dengan kenaikan KPLB ini, pangkat Lusiyanto menjadi AKP. Untuk pangkat Petrus menjadi Aipda dan Ghalib pangkat naik menjadi Briptu.
"Maka terhadap ketiga personal tersebut telah dinaikannya oleh keputusan Kapolri ini menjadi pangkat yang setingkat lebih tinggi," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Trunoyudo menyampaikan seluruh anggota Korps Bhayangkara mendoakan almarhum agar diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Untuk keluarga almarhum didoakan agar diberi ketabahan dan kekuatan.
Jenderal bintang satu Polri ini menambahkan Lusiyanto, Petrus, dan Ghalib akan dimakamkan hari ini.
"Sedang dilakukan ya autopsi di Polda Lampung Rumah Sakit Bhayangkara dan rencananya akan dilakukan pemakaman juga hari ini di kampung halamannya masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya, dua anggota TNI, yakni Peltu L dan Kopka B dikabarkan ditangkap karena diduga menjadi pelaku penembakan Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggotanya, yakni Bripka Petrus serta Bripda Ghalib hingga tewas, Senin (17/3).
Informasi beredar, Peltu L dan Kopka B ditangkap Senin kemarin malam. Keduanya dibawa ke Kodim 0427/Way Kanan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Benar sudah ditahan (Peltu L dan Kopka B), dan kita masih menunggu hasil investigasi," kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan hari ini