Baru Dilantik, Bupati Jeneponto Ngamuk-Ngamuk di Jalan dan Ancam Bunuh Warga

| 22 Mar 2025 21:30
Baru Dilantik, Bupati Jeneponto Ngamuk-Ngamuk di Jalan dan Ancam Bunuh Warga
Bupati Jenepento Paris Yasir kedapatan mengamuk di jalan. (Istimewa)

ERA.id - Baru dilantik, Bupati Jeneponto Paris Yasir mengamuk di jalan dan mengancam akan membunuh warga.

Video arogansinya tersebar di media sosial, memperlihatkan Yasir yang sedang mengamuk di jalan Poros Jeneponto-Makassar, Jumat (21/3/2025).

Dalam video tersebut, Paris tampak menumpangi mobil hitam. Dia menaikkan dua tangannya dengan simbol dua jari, menandakan nomor urutnya saat pilkada kemarin.

"Menang kosong dua, woy apa?" teriak Paris Yasir dari balik jendela mobil.

Tak lama kemudian, Paris turun bersama seseorang yang diduga pengawalnya lalu menunjuk-nunjuki seseorang dari kejauhan.

Aksi arogannya itu dilerai oleh warga di lokasi sembari mengatakan berhenti.

"Berhentimaki kareng," begitu terdengar teriakan warga. Namun, saat dilerai dan ditenangkan agar tidak melakukan tindakan lebih agresif, Paris malah melontarkan ancaman.

"Ku bunuh nu ji ada (saya akan bunuh kamu)," ancam Paris usai menunjuk-nunjuki orang yang bersitegang.

Diketahui, Paris Yasir bersama pasangannya, Islam Iskandar, dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto pada Jumat (21/3/2025).

Pelantikan dipimpin Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dilantik di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.

Kronologi Kejadian  

Insiden ini terjadi saat Paris Yasir dan Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar pulang dari pelantikan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.  

Rombongan mereka disambut oleh ratusan simpatisan yang berbaris di sepanjang jalan menuju Jeneponto. Dalam perjalanan, mereka melakukan pawai sebagai bentuk apresiasi kepada pendukungnya.  

Namun, situasi berubah ketika rombongan memasuki Desa Banrimanurung. Seorang pemuda yang mengenakan atribut pasangan calon lain tiba-tiba menghadang mereka dan berteriak dengan nada tinggi.  

Paris Yasir pun turun dari mobil dan mendekati pemuda tersebut.  

"Apa masalahmu sama saya? Apa maumu?" tanyanya dengan nada tinggi.  

Situasi sempat memanas sebelum akhirnya pemuda tersebut diamankan oleh simpatisan Paris Yasir. Rombongan pun kembali melanjutkan perjalanan ke rumah jabatan untuk menggelar buka puasa bersama masyarakat.  

Menurut informasi yang beredar, pemuda yang menghadang rombongan diduga merupakan anak dari salah satu pasangan calon nomor 3, H. Baharuddin Baso Jaya Kr. Nai.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai motif di balik insiden ini.

Rekomendasi