Tim Editor
ERA.id - Polda Jawa Barat (Jabar) akan melakukan tes kejiwaan terhadap Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Priguna Anugerah Pratama (PAP) yang menjadi tersangka pemerkosaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Minggu depan. Melakukan tes untuk visum psikiatri hukum (psikologi forensik) kepada pelaku," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, Jumat (11/4/2025).
Selain itu, Polda Jabar juga sudah mengirimkan sperma yang sudah dibekukan ke pusat laboratorium forensik untuk mengetahui DNA. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti adanya informasi dua sperma yang berbeda di bagian vital korban.
"Sedang kami kirim ke Puslabfor untuk melakukan tes DNA. Nanti akan dapat dukungan dari Pusdokkes terkait dengan pemeriksaan DNA," ujarnya.
Menurutnya, proses pemeriksaan itu biasanya berlangsung cepat, tiga sampai empat hari. Namun, Surawan belum bisa memastikan kapan proses tersebut selesai dilakukan.
"Cepat biasanya, 3 sampai 4 hari," tuturnya.
Sementara ini, Polda Jabar baru menetap satu tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap tiga korban di lantai 7 Gedung MCHC RSHS Bandung. Meski demikian, polisi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.
"Dari foto, rekaman CCTV maupun kesaksian dari saksi yang lain, belum ada tersangka lain dari peristiwa ini," ucapnya.
