ERA.id - Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berujung duka. Seorang pendaki bernama Irfan (24) meninggal dunia akibat hipotermia, sementara 32 pendaki lainnya harus dievakuasi karena mengalami gangguan kesehatan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan ribuan pendaki memadati jalur pendakian gunung tersebut sejak 12 Agustus. Namun, hingga Minggu (17/8/2025) sore, tercatat puluhan pendaki mengalami kondisi darurat, mulai dari hipotermia hingga gangguan asam lambung.
"Total ada 32 pendaki yang mengalami trouble dan ditangani tim siaga. Sebagian besar karena hipotermia, sisanya mengalami asam lambung dan ada yang terpisah dari rombongan," kata Sultan, Senin (18/5/2025).
Dari puluhan korban itu, Irfan disebut mengalami hipotermia berat saat berada di puncak. Ia sempat ditangani tim siaga, namun kondisinya tak kunjung membaik hingga akhirnya dievakuasi dengan tandu. Sayangnya, Irfan mengembuskan napas terakhir saat perjalanan turun di jalur Bulu Ballea.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim Dokpol Polda Sulsel yang ikut bersama tim evakuasi," jelas Sultan.
Jenazah korban tiba di posko Bulu Ballea sekitar pukul 19.05 WITA sebelum dibawa ke Puskesmas Tinggi Moncong untuk pemeriksaan medis. Selanjutnya, jenazah diserahkan ke keluarga di Desa Carubbu, Kecamatan Awampone, Kabupaten Bone.
Sementara itu, Posko Induk Siaga Merah Putih mencatat jumlah pendaki yang melakukan registrasi mencapai 4.172 orang. Mereka tersebar melalui jalur pendakian Bulu Ballea, Lembanna, Tassoso, hingga Panaikang.