Tim Editor
ERA.id - Sebuah video yang memperlihatkan oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghentikan sopir pikap pengangkut logistik di jalan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak seorang sopir truk berusaha merebut sesuatu dari tangan oknum yang menemuinya tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Kotabumi, Lampung. Peristiwa itu dibagikan oleh seorang sopir bernama Revansyah di Facebook. Dia merasa dikejar oleh petugas seperti preman.
"Ini yang merusak citra Dishub, razia bukan, malah ngejar-ngejar mobil. Udah kayak preman aja. Lokasi ini di Kotabumi. Tanpa driver, ekonomi nggak akan jalan bos," kata sang sopir.
Dia kemudian mempertanyakan mengapa hanya sopir yang terus menjadi bahan perampasan. Sopir tersebut juga merasa dirinya diperlakukan seperti maling oleh aparat.
"Kenapa mesti supir yang selalu jadi bahan perampasan. Apa aparat menganggap driver Indonesia ini ATM berjalan, setiap aparat atau preman melihat mobil yang melintas, selalu diuber-uber seperti maling," ucapnya.
Seorang pengguna Facebook bernama Iwa Lom Gudu juga mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku dimintai uang kopi oleh seseorang yang berseragam Dishub.
"Dishub Kotabumi, Lampung Utara yang setiap hari meresahkan meminta uang kopi kepada mobil pick up," tulisnya.
Video tersebut juga dibagikan akun Instagram @undercover.id dan menuai protes dari warganet.
