Tim Editor
ERA.id - Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dilantik sebagai Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo pada hari ini Jumat (26/2).
Usai dilantik, ada beberapa pekerjaan yang menanti Gibran saat sudah menjadi Wali Kota Solo.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Solo Ahyani usai gladi bersih Pelantikan Wali Kota di Gedung Paripurna DPRD Kota Solo, Kamis (25/2). Dia mengatakan ada pekerjaan penting yang menanti Gibran yang terkait dengan anggaran.
”Ada, terkait refocusing anggaran. Ada amanat (dari pusat) terkait pengaturan DAU (dana alokasi umum) harus berapa persen, DID (dana insentif daerah) harus 30 persen. Ini mendesak,” kata Ahyani.
Sehingga pekerjaan ini harus segera diputuskan oleh Wali Kota definitive. Sebab dari ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) batas akhir pengerjaannya hingga bulan Maret.
Pekerjaan yang berkaitan dengan penganggaran ini merupakan dampak dari Covid-19.
”Anggaran covid-19 kan dinamis, makanya refocusing juga bisa sewaktu-waktu,” sambungnya.
Namun pasca pelantikan, Gibran akan langsung blusukan ke Pasar Gede dan Pasar Klewer. Kegiatan ini dilakukan untuk persiapan vaksinasi bagi para pedagang di pasar.
”(usai pelantikan) langsung ke Pasar Gede dan Pasar Klewer. Ke pasar ya dalam rangka vaksinasi,” katanya.
Sementara itu Wakil Wali Kota terpilih Teguh Prakosa mengatakan jika akan langsung bekerja usai pelantikan. Hal yang akan menjadi focus utama yakni terkait kesehatan.
”Vaksin sudah berjalan, kami akan mengawalnya,” katanya.
Poin kedua yang menjadi focus yakni terkait percepatan ekonomi, terutama untuk membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
”Dampak (Covid-19) begitu dirasakan oleh UMKM,” ucapnya.
