Tim Editor
ERA.id - Calon wakil presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka memastikan mengikuti langkah yang sama dengan Calon presidne terpilih Prabowo Subianto untuk menyelesaikan tugas saat ini hingga nanti pelantikan pada Oktober 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku, komitmen tersebut merupakan perintah dari Prabowo.
"Sama. Itu perintah dari pak presiden terpilih (Prabowo)," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jumat (26/4/2024).
Meskipun mendapat kritikan dari Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), lantaran tak segera mundur dari jabatan kepala daerah, Gibran tak mau terlalu menanggapi. Sebagai informasi, JK memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) pada 22 April 2004 dan dilantik pada 20 Oktober 2004.
Dia memastikan akan terus menjalankan tugasnya sebagai wali kota Solo hingga saat pelantikan nanti.
”Enggak. Ini kan masih lama pelantikannya. Saya rasa saya masih punya kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada di sini (Solo),” ujar Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan Prabowo Subianto tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) usai ditetapkan menjadi presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
Diketahui, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Keduanya bakal dilantik pada Oktober mendatang.
"Fix tidak (mundur dari jabatan Menhan)," kata Dasco kepada wartawan di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis (25/4) malam.
Dasco menjelaskan, keputusan ini diambil setelah dilakukan diskusi. Ia menyebut, langkah tersebut bertujuan agar Prabowo bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan RI.
"Ya saya pikir dan hasil diskusi sebagai Menteri Pertahanan akan menyelesaikan tugasnya sampai selesai, dan akan lebih mudah berkoordinasi dengan rekan-rekan sejawat kolega menteri, dalam hal koordinasi di bidang-bidang yang ada," jelas dia.
