Tak Kunjung Diaspal, Jalan di Aceh Ditanami Pohon Pisang

| 15 Apr 2021 08:45
Tak Kunjung Diaspal, Jalan di Aceh Ditanami Pohon Pisang
Pengguna jalan melintasi ruas jalan yang ditanami pohon pisang di kawasan Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Rabu (14/4/2021). (Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar).

ERA.id - Warga Desa Nian, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menanam pohon pisang di atas badan jalan sejauh satu kilometer sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah setempat.

"Pohon pisang ini ditanam warga di atas badan jalan karena kecewa badan jalan tidak diaspal oleh pemerintah daerah, ada sekitar satu kilometer panjangnya," kata Kepala Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Khaidir, di Suka Makmue, Rabu, (14/4/2021), dikutip oleh ANTARA.

Sebelum aksi tersebut dilakukan, warga sudah pernah menyampaikan persoalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya sejak beberapa tahun lalu.

Akan tetapi, kata Khaidir, hingga saat ini ruas jalan yang menghubungkan antar kecamatan tersebut belum dilakukan pengaspalan seperti yang diharapkan oleh masyarakat setempat.

Khaidir berharap ruas jalan desa di desanya tersebut agat segera diaspal, sehingga ruas jalan di desa setempat tidak lagi berdebu saat terik panas matahari, dan tidak lagi tergenang air saat diguyur hujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya Tamarlan menegaskan ruas Jalan Jeuram-Nigan Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, yang sudah dilakukan penanaman pohon pisang oleh masyarakat dipastikan akan dibangun pada akhir tahun 2021.

"Insya Allah kita aspal akhir tahun ini," kata Tamarlan menegaskan.

Menurutnya, ruas jalan tersebut sudah dimasukkan dalam DIPA (Daftar Isian Pagu Anggaran) 2021 guna dilakukan pembangunan.

Ia mengakui, tertundanya pembangunan ruas jalan tersebut karena ada pemangkasan (refocusing) anggaran di Pemerintah Aceh sehingga pembangunan ruas jalan tersebut dialihkan para anggaran perubahan tahun 2021.

"InsyaAllah pada anggaran perubahan kita aspal. Sekarang sedang perencanaan," kata Tamarlan.

Rekomendasi