Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,7 Guncang Nias Barat

| 14 May 2021 16:57
Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,7 Guncang Nias Barat
Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat, (14/5/2021), sebut BMKG. Gempa ini berkedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

ERA.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) malaporkan gempa berkekuatan magnitudi 6,7 terjadi di Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021).

Gempa tersebut dilaporkan berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.

"Hingga Jumat (14/5) pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak tiga kali," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Jumat (14/5/2021).

Raditya mengatakan, berdasarkan laporan dari lintas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempabumi utama sempat dirasakan sedang hingga kuat selama 2-5 detik di beberapa wilayah seperti Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Aceh Singkil di Provinsi Aceh dan Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat.

"Saat terjadi guncangan, beberapa warga panik dan keluar rumah bahkan sempat mengungsi ke lokasi yang aman. Namun, saat ini mereka telah kembali ke rumah masing-masing," katanya.

BPBD mengimbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu diharapkan agar masyarakat dapat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, memeriksa dan memastikan kembali bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.

"Seluruh BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun jatuhnya korban jiwa," katanya.

Rekomendasi