ERA.id - Gempa dengan magnitudo 6,4 terjadi di barat daya Nias Barat, Sumatera Utara, pada Selasa pukul 06.58 menurut siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG, pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 10 km di 142 km barat daya Nias Barat, 159 km barat daya Nias Selatan, 171 km barat daya Nias Utara, 451 km barat daya Medan, dan 1.356 km barat laut Jakarta.
BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa bumi tersebut menimbulkan kepanikan di Kota Gunungsitoli, seperti diberitakan ANTARA.
"Gempanya terasa cukup kuat, karena rumah saya tiga lantai, saya dan keluarga langsung naik ke lantai paling atas untuk jaga jaga apabila gempa makin kuat," kata Yenni, seorang warga Gunungsitoli.
Seorang pedagang di Pasar Soliga, Kota Gunungsitoli, juga menuturkan bahwa gempa membuat pedagang dan pembeli berhamburan keluar dari toko.
"Yang pertama tahu ada gempa adalah pembeli di toko saya, dia mengatakan, mengapa lampu tokomu goyang goyang," kata Wati, seorang pedagang di Pasar Soliga.
"Kami langsung lari keluar toko saat merasakan guncangan yang cukup kuat," ia menambahkan.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami tersebut.