Tim Editor
ERA.id - Seorang kakek yang menjadi korban perampokan, bikin kawan perampok kecut dan kabur usai merampok. Bagaimana tidak, tubuhnya tak mempan ditikam.
Kejadian itu terjadi di Kabupaten Barru, Provinsi Sulsel, Jumat (4/6/2021) silam. Nama kakek itu adalah Nise (70), saat itu sedang tertidur di rumahnya di Takkalasi, Kecamatan Balusu.
Nise tidak tidur pulas, melainkan terjaga saja. Tiba-tiba ia mendengar suara mencurigakan di kolong rumahnya.
Setelah diusut, ternyata ada tiga perampok memotong tali sapi ternak milik Nise. Sapi tersebut, saat didapati Nise, sudah dibawa perampok sejauh 25 meter.
Usai mendengar suara mencurigakan, Nise terbangun, mengecek keadaan, dan mendapati para perampok tersebut membawa sapinya. Akhirnya, dengan keberanian, ia berhasil menarik kembali ternaknya. "Hei, kenapa kau ambil sapiku?" tanya Nise dalam bahasa Bugis.
Sayangnya, pelaku tidak tahu siapa Nise. Nise dengan berani mengajak perampok sapinya untuk duel berkelahi. Salah seorang perampok pun berkata kepada temannya pakai bahasa Bugis.
"Gajangngi, na engka pisaumu tue (tikam saja, adaji pisaumu)."
Pelaku pun lalu mencabut badiknya dan menikam ke arah dada Nise satu kali dan ke punggung Nise dua kali. Anehnya, saat ditikam, tubuh Nise tak luka. Hanya bajunya yang robek.
Kaget dengan keanehan tersebut, pelaku kabur ke arah lapangan Takkalasi dengan dua unit sepeda motor.
Kapolres Barru, AKBP Gregorius Liliek Tribhawono mengatakan, korban sama sekali tak mengenali para pelaku. Pasalnya keadaan gelap dan penglihatan korban sudah rabun. "Tersangkanya masih kita selidiki," jelasnya.
