Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siap menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Ada beberapa program penyaluran bantuan dari pemerintah, untuk program Bantuan Sosial Tunai (BST) akan disalurkan mulai Senin pekan depan.
”Ini sudah proses, kalau BST (Bantuan Sosial Tunai) mulainya Senin,” ucap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo, Tamso pada Jumat (23/7/2021).
Untuk penyalurannya, Kementerian Sosial langsung menggunakan pihak ketiga untuk penyalurannya. Dinas Sosial Kota Solo hanya melakukan pemantauan untuk monitoring dan fasilitasi.
”Untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan) serta BST semua mendapat tambahan beras 10 kg. kalau itu penyalurnya dari Bulog langsung ke KPM (keluarga penerima manfaat),” jelasnya.
Untuk penyalurannya akan dimulai pada Senin pekan depan. Rencananya penyaluran ditargetkan dalam waktu empat hari.
”Kalau Pak Wali setuju skemanya pakai model pengambilan di kelurahan. Skemanya dalam satu hari ada 1.000 KPM yang menerima, intinya prokes (protokol kesehatan) dan nggak kerumunan,” ucapnya.
Untuk total KPM di Kota Solo, ada perbedaan dari tiap program. Untuk program BST ada 63 ribu penerima. Saat ini Pemkot Solo mengusulkan tambahan 8 ribu penerima BST lagi. Sementara BPNT ada sekitar 30 ribu penerima. Dan untuk PKH ada sekitar 16 ribu KPM.
Sementara bantuan sosial yang disiapkan Pemkot Solo, rencananya akan menyasar untuk 40 ribu penerima. Namun, jumlah ini akan diverifikasi terlebih dahulu. Saat ada warga yang sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat, maka yang bersangkutan tidak akan menerima bantuan dari Pemkot Solo yang bersumber dari APBD Kota Solo.
”Kalau bantuan dari Pemkot Solo saat ini anggarannya sedang dibahas. Kami akan verifikasi secepatnya. Bantuannya akan kami distribusikan dalam bentuk sembako dan kami salurkan setelah bantuan dari pusat selesai,” katanya.
