ERA.id - Beberapa waktu belakangan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran di jalanan wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Namun, beberapa hari lalu akun twitter @Jateng_Twit mengunggah gambar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah mencopot baliho Puan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo membantah pencopotan baliho ini. Pihaknya tidak pernah mencabut baliho-baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.
”Tidak ada pencopotan,” katanya saat dikonfirmasi Senin (16/8/2021).
Ia mengatakan sejauh ini tidak pernah ada penertiban baliho di wilayah Sukoharjo, termasuk penertiban baliho Puan Maharani yang bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan. Penertiban baliho dilakukan pada bulan Juni lalu.
”Bukan sekarang, itu sudah bulan Juni lalu. Balihonya dicopot karena dipasang di kawasan white area,” katanya.
Saat itu ada tiga baliho yang ditertibkan di dua wilayah, yakni di Solo Baru, kecamatan Grogol dan kecamatan Sukoharjo Kota.
”Kami menertibkan papan reklame yang tidak sesuai peruntukannya,” katanya.
Sebagai informasi banyak baliho bergambar Puan Maharani bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan. Tak hanya di wilayah Sukoharjo, namun juga di banyak titik di Solo raya.
Seperti diketahui, Solo Raya merupakan daerah basis PDI Perjuangan. Puan Maharani yang maju menjadi caleg dari daerah tersebut meraih suara terbanyak di Indonesia.