Nurdin Halid Pemanasan Pilgub Sulsel, Taufan Pawe Pilih "Bermesraan" dengan Tokoh DPP Golkar

| 21 Aug 2021 12:58
Nurdin Halid Pemanasan Pilgub Sulsel, Taufan Pawe Pilih
Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe

ERA.id - Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe merasa santai walau "diganggu" Nurdin Halid jelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Di tengah gonjang-ganjing partai beringin rimbun di Sulsel, Taufan seperti tak mau ambil pusing. Ia fokus mengurus Parepare dan bertemu beberapa tokoh di DPP Golkar dan menyatakan niatnya fokus untuk membesarkan partai.

Hal itu ia tunjukkan sewaktu bersilaturahmi ke tokoh-tokoh DPP Golkar, Jakarta, Kamis (19/8/2021) silam.

Pukul 10.00 WIB, TP diterima oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus di ruang kerjanya, Gedung Nusantara I DPR RI.

Dalam pertemuan tatap muka itu, Lodewijk F. Paulus mengapresiasi kinerja Taufan Pawe. Anggota DPR RI itu menilai, TP telah on the track dalam membesarkan Partai Golkar Sulsel.

"Alhamdulilah kita mendapat apresiasi dari Pak Sekjen. Bahkan beliau mengatakan ke saya, Pak Taufan harus terus fokus kerja besarkan Golkar" kata TP menirukan percakapan bersama Lodewijk F. Paulus, yang juga mantan Danjen Kopassus ke-24 ini.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, dirinya melaporkan progres kinerja dan konsolidasi yang telah dilakukan DPD I Golkar Sulsel.

Di antaranya 16 DPD II telah menggelar musda. Sementara 8 daerah lainnya ditargetkan selesai dalam waktu dekat ini.

"Saya juga melaporkan strategi dan rencana kerja ke depan Partai Golkar Sulsel yang disertai kajian akademis, hingga dinamika-dinamika yang ada dan bagaimana keadan yang sebenarnya terjadi di lapangan, saya terbuka dan laporkan semuanya," ungkap TP.

Tak hanya itu, Ketua MKGR Sulsel ini turut melaporkan kinerja kader Golkar Sulsel dalam menyosialisasikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

"Kita laporkan semangat para kader di Sulsel dalam memperkenalkan simbol kemuliaan Partai Golkar (Airlangga Hartarto) kepada masyarakat. Baik dalam kegiatan sosial, pertemuan konstituen fraksi, konsolidasi DPD II, kecamatan, kelurahan desa dan dusun," ungkapnya.

Lodewijk dan Taufan Pawe

Sementara Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan, pertemuan Lodewijk dan Taufan berlangsung lama. Keduanya tampak dekat. Itu ditunjukkan saat Lodewijk antusias mendengar dan melihat laporan TP.

"Pak Sekjen antusias. Terlihat bagaimana beliau memperhatikan berkas laporan yang diserahkan dengan seksama. Seperti kita tahu, Pak TP ini kerjanya harus by data, tidak sekedar asumsi atau retorika semata. Tapi apa yang dikerjakan berdasarkan fakta, dan kajiannya jelas," kata Zulham yang juga Sekretaris AMPG Sulsel ini.

Alumni Golkar Institute Angkatan I ini menambahkan, di hadapan  Lodewijk, Taufan mengungkapkan kalau tak ada tawar menawar bagi kader Golkar Sulsel dalam memenangkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai presiden Indonesia 2024 mendatang.

"Sudah komitmen Pak TP, harga mati bapak Airlangga Presiden Indonesia. Makanya kita terus sosialiasikan. Cara pengenalannya selalu kita kemas dengan banyak cara, Seperti dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dan bantuan UMKM. Terlebih terdampak Covid-19," pungkasnya.

Usai menemui Sekjen Lodewijk F. Paulus, sore harinya Taufan Pawe menemui Ketua Umum MKGR Adies Kadir. Ketua Mahkamah Partai Golkar itu menerima TP di ruang kerjarnya, DPR RI.

Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, beberapa waktu lalu bermanuver dengan menunjukkan kesan akan maju kembali di Pilkada Sulawesi Selatan 2024.

"Saya diminta sebagai sahabat oleh Pak Nurdin untuk mengetahui seberapa besar dukungan itu. Tetapi semua berpulang kepada harapan kader," kata anggota tim sukses Halid, Farouk M Betta, saat dikonfirmasi wartawan, di Makassar, Jumat (6/8/2021).

Ia bersama Irwan Muin ditunjuk sebagai tim kecil untuk membuat pola pengambilan aspirasi. Baik melalui penerimaan aspirasi kader, termasuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Sulawesi Selatan.

Rekomendasi