Tim Editor
ERA.id - Video pertengkaran seorang petugas Dishub dengan pengendara di Kota Medan, viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, kawasan Kesawan Medan, Senin (30/8/2021).
Video berdurasi 39 detik itu diunggah di akun @atikavallery, dalam video terlihat si perekam berada didalam mobil dan di luar tampak seorang petugas yang mengenakan seragam Dishub dan rompi oranye sedang memegang badge barcode.
"Ku viralkan kau, ya jangan gedor-gedor kaca orang juga. Punya sopan kan? Kau nggak bisa gedor-gedor kaca orang," ucap perekam dalam video itu.
Usut punya usut, mereka ternyata cekcok masalah uang parkir. Petugas Dishub mengatakan jika dirinya hanya bertugas untuk pembayaran parkir melalui barcode.
Sementara itu, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution angkat bicara terkait video viral seorang pengendara terlibat cekcok hingga memaki petugas Dishub di Kesawan, Jalan Ahmad Yani Medan, Senin (30/8/2021).
"Kan dalam aturan memang kita sudah mengubah pembayaran dari cash menjadi cashless, kita harapkan masyarakat dapat mengikutinya," kata Bobby Nasution, Selasa (31/8/2021).
Menurutnya pembayaran parkir secara Cashless di Kesawan Medan diharapkan dapat dipatuhi masyarakat.
Apalagi, lanjutannya dengan sistem pembayaran Cashless pemerintah dapat memonitor berapa jumlah kendaraan yang membayar dari sistem tersebut yang hasilnya nanti dapat dilihat langsung oleh masyarakat.
"Dengan cashless masyarakat bisa lihat langsung, nanti akan kita masifkan, kita tambah titiknya, nanti akan kita tampilkan berapa perhari kita dapat melalui cashless," ungkapnya.
Terkait cekcok yang terjadi, Bobby menyampaikan maaf jika petugas Dishub di lapangan tidak berperilaku sopan kepada masyarakat.
"Mewakili Dinas Perhubungan Kota Medan, mewakili pemerintah Kota Medan, kalau memang petugas kami di lapangan ada yang kurang pantas, kurang sopan, saya minta maaf," ucapnya.
Kendati demikian, Wali kota Bobby mengajak selebgram yang sempat cekcok dengan petugas di lapangan ikut mensosialisasikan terkuat pembayaran parkir di Kesawan.
Dia memastikan hal tersebut bukan untuk menyusahkan masyarakat melainkan untuk merubah cara pembayaran dari Cash menjadi cashless.
"Ayo lah, apalagi yang bersangkutan followersnya banyak, selebgram, ayo kita ajak masyarakat untuk merubah cara membayar dari cash ke cashless. Ini bukan untuk menyulitkan tapi membantu masyarakat, bagaimana pemerintah dapat terbantu dalam pemantau dan transparansinya," pungkasnya.
