Sempat Deg-degan Malioboro Ramai, Harapan Pemda DIY Turun Level PPKM Terkabul

| 07 Sep 2021 08:50
Sempat Deg-degan Malioboro Ramai, Harapan Pemda DIY Turun Level PPKM Terkabul
Satpol PP menutup plang Jalan Malioboro karena menimbulkan kerumunan saat pandemi beberapa waktu lalu. (Dok. Istimewa)

ERA.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sempat khawatir karena banyaknya wisatawan di Malioboro saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Namun harapan Pemda DIY untuk turun level pun terkabul.

Hal itu disampaikan Sekda Pemda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menyikapi banyaknya wisatawan di kawasan Malioboro, Sabtu-Minggu lalu.

"Kita sudah ayem, angka kasus Covid-19 (harian) sudah 300 ke bawah. Tapi kalau lihat (keramaian wisata) kemarin, ya deg-degan. Orang dari luar kota semua. Dilihat dari pelatnya, (kendaraan) luar kota," kata Aji, di kompleks DPRD DIY, Senin (6/9).

Ia menengarai tempat wisata lain masih tutup, sehingga wisatawan mendatangi kawasan Malioboro di pusat Kota Yogyakarta. "Mungkn di sana diminta putar balik lalu muncul di sini. Maka saya minta Satpol PP dan kabupaten/ kota dan Pemda DIY mengatur itu supaya tidak ada kerumunan," ujarnya.

Aji menyayangkan keramaian wisatawan itu lantaran DIY masih dalam periode PPKM level 4. Hari ini, pemerintah pusat akan mengumumkan status terbaru PPKM tiap daerah.

"Mudah-mudahan hari ini turun level. Tapi level 3 pun kalau pengalaman kemarin belum boleh (membuka tempat wisata). Level 3 masih tetap ditutup untuk tempat wisata dan fasilitas umum," tuturnya.

Pemda DIY yakin bahwa DIY sebenarnya sudah dapat dikategorikan berada di PPKM level 3 berdasar sejumlah indikasi. "Kemarin posivity rate 5 persen. BOR (keterisian tempat tidur RS) 30 persen. Angka (tambahan) kasus aktif turun drastis di bawah 300. Hitungan saya mestinya sudah level 3, tapi tetap penentunya kementerian," kata dia.

Namun Pemda DIY tetap menyerahkan status PPKM DIY ke pemerintah pusat. "Kalau memang pusat ingin kita masih harus prihatin, harus kita ikuti, supaya tidak terjadi penularan," tuturnya.

Pada Minggu (5/9), data Pemda DIY menunjukkan tambahan kasus 260 dari 4.851 orang yang dites Covid-19. Positivity rate harian 5 September 5,36 persen.

Pada Senin ini, positivity rate turun lagi ke angka 4,69 persen. Tambahan kasus baru 198 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi 151.862 kasus dengan 8.127 kasus aktif. Penambahan kasus sembuh 648, sehingga total kesembuhan 138.751 kasus. Adapun kasus meninggal bertambah 15 kasus, sehingga total kematian menjadi  4984 kasus.

Pada Senin malam, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, menyatakan DIY termasuk daerah yang turun level menjadi PPKM level 3. Harapan Pemda DIY pun terwujud.

Rekomendasi