ERA.id - Untuk pertama kalinya, Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai daerah dengan tingkat tertinggi dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni level 4.
Pembatasan level 4 adalah yang paling ketat sesuai Instruksi Mendagri dan untuk DIY telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Instruksi Gubernur DIY Nomor 9 Tahun 2022. Aturannya antara lain penerapan pembelajaran jarak jauh, sektor non-esensial maksimal 25 persen WFO, dan sektor esensial 25-50 persen.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan DIY akan mematuhi ketentuan pemerintah tersebut.
"Dari tingkat BOR dan kasus positif, DIY dianggap level 4. Mari kita ikuti aturan itu secara konsisten. Ini peringatan untuk kita untuk menjaga keselamatan," ujar Aji, Selasa (8/3).
Aji menyatakan DIY memang belum pernah ditetapkan level 4 PPKM. "Ini pengalaman baru untuk DIY. Harus lebih ketat. Kita lama di level 2, lalu sekitar dua bulan level 3. Mudah-mudahan kasusnya terus turun sehingga pekan depan levelnya juga turun," ujarnya.
Ia mengakui penetapan level 4 ini akan berdampak ke sejumlah sektor, terutama pariwisata yang menjadi andalan DIY untuk menopang perekonomian.
"Ekonomi tentu terpengaruh. Misal destinasi wisata, pengunjung turun, pendapatan berkurang. Bukan hanya objek wisatanya tapi di sekitarnya juga seperti toko oleh-oleh," katanya.
Namun ia mengakui Pemda DIY tak mungkin lagi membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk bagi wistawan dari luar DIY. Pemda juga tak akan melakukan penyekatan di perbatasan.
Apalagi aturan mobilitas antar wilayah semakin longgar, seperti dihapusnya kewajiban surat bukti negatif Covid-19 dari PCR dan antigen untuk penumpang pesawat dan kereta api.
Menurut Aji, peningkatan penerapan prokes di tingkat individu sebagai gaya hidup menjadi langkah pencegahan penularan wabah paling efektif saat ini.
Aji menjelaskan, respons warga atas penetapan PPKM saat ini dapat dicek di lapangan. Ia mengajak untuk memantau kondisi di objek-objek wisata di akhir pekan ini. "Kalau tetap ramai, level-level ini tidak pengaruhi masyarakat. Strategi pemerintah harus diubah," katanya.
Data Pemda DIY menunjukkan tambahan kasus baru yang sempat beberapa hari ini turun dari 2700 kasus ke 1300 kasus per hari, naik lagi Selasa ini dengan temuan 1.916 kasus dan 15 kematian, serta 1362 kasus sembuh. Saat ini ada 35.099 kasus aktif di DIY dengan BOR 35-44 persen.