Tim Editor
ERA.id - Seorang perempuan menjadi korban pelecehan terduga polisi berinisial FA yang berada di sekitar Tangerang City, Kota Tangerang. Hal itu ia ungkapkan dalam utas di media sosialnya yang berujung viral.
Si perempuan itu menceritakan kalau awalnya ia ditilang. Lalu tak lama, usai dihentikan oleh terduga polisi tersebut, si terduga polisi kaget kalau ternyata yang ditepikannya seorang perempuan.
FA sendiri belum diketahui, apakah polisi lalu lintas, brimob, atau pejabat kepolisian. Intinya, saat nomornya ditelusuri lewat aplikasi Get Contact, nomor FA disimpan dengan banyak nama oleh orang lain.
"Awalnya gue ditilang deket Tangerang City sekitar jam 2 pagi, karena nerobos lampu merah. Singkatnya disuruh minggir, trus dimintain surat2. Semua masih aktif tuh..Diserahkan lahh ke si polisi inisial FA ini. Pas gue copot helm, polisinya ngomong 'oh cewe...'" tulis akun Twitter @Pikonggg.
Sembari perempuan itu menulis curhatan, ia juga mengabadikan chat sang terduga polisi yang 'menerornya' dengan meminta izin agar dibolehkan ke kosan si perempuan.
Tidak cuma itu, si perempuan yang tidak merespons sama sekali chat dan telepon yang dikirim si terduga polisi, terus-menerus mengirimkan pesan kepadanya. Seakan tidak kapok.
"Sorry ya mengganggu. Hello. Lagi di BSD ya?"
Usai mengunggah isi chat si terduga polisi, @Pikonggg lalu menulis kronologinya saat ditilang.
"Petugas kepolisian: Kenceng amat bawa motornya?
Wanita: malem pak...
Petugas kepolisian: Ini darimana? Abis kerja?
Wanita: Dari tempat temen pak
Petugas kepolisian: Ini jadi gimana nih?
Wanita: Gimana apanya pak?
Petugas kepolisian: Ini kamu mau ke arah mana? (Sambil liat ktp)
Wanita: GS pak. Itu alamat rumah yg di situ, saya ngekos
Petugas kepolisian: Belom nikah?"
Saat ditanya soal status pernikahannya, si perempuan langsung kaget. Ia tidak menyangka, kalau penilangan yang dialaminya malah menyerempet ke hal yang sangat pribadi.
"Gue mikir, urusannya ditilang sama nikah apa."
"Oke gue salah karena nerobos, tapi kalo emang malak, yaudah gue kasih. Ga usah basa basi. Kalo sidang pun, gue fine aja..pengen tau juga itu prosesnya gimana. Paling dendanya juga berapa si...Tapi ini malah minta nomor hp, neror gue bahkan minta ke kosan," tambah si Pikong.
Terakhir, ia berpesan, bagi orang-orang terutama perempuan yang biasanya pulang tengah malam di Tangerang, mesti berhati-hati.
"Intinya, kalo ditilang tengah malem, liat baik baik muka sama tanya namanya siapa. Kalo apesnya malah ketemu sama si FA ini, hati hati aja. Terutama untuk daerah Tangerang," tandasnya.
Awalnya gue ditilang deket Tangerang City sekitar jam 2 pagi, karena nerobos lampu merah. Singkatnya disuruh minggir, trus dimintain surat2. Semua masih aktif tuh..Diserahkan lahh ke si polisi inisial FA ini. Pas gue copot helm, polisinya ngomong "oh cewe..." @txtdrberseragam pic.twitter.com/z9yPAimRKP
— Santri Al-Tinderiyyah (@Pikonggg) September 24, 2021
