Tim Editor
ERA.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo mencopot spanduk bertuliskan ‘Mataram is Red’ yang dipasang di Gapura Fajar Indah, Jajar, Laweyan, Solo.
Pencopotan ini dilakukan jelang pertandingan derby Mataram antara Persis Solo dan PSIM Jogja yang akan dilaksanakan Selasa (12/10/2021).
Penurunan spanduk ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ”Tadi kami turunkan spanduk pukul 10.00 WIB karena dapat instruksi dari Mas Wali,” kata Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan, Senin (11/10/2021).
Arif mengatakan bahwa dalam spanduk tersebut tidak ada unsur provokasi. Namun penurunan ini hanya untuk pembersihan visual karena spanduk tersebut dipasang tanpa izin.
”Kalau dari konten sebenarnya tidak ada (provokasi). Hanya nggak berizin saja, dan mengganggu pemandangan, makanya diturunkan,” katanya.
Saat ini pihak Satpol PP telah berkoordinasi dengan suporter Persis Solo, Pasoepati dan Panpel Liga 2. Recananya spanduk-spanduk dukungan untuk Persis Solo akan difasilitasi untuk dipasang di tribun Stadion Manahan Solo. Selain itu Satpol PP juga mengantisipasi adanya kegiatan nonton bareng (nonbar).
”Jadi spanduk semacam ini tidak boleh dipasang di sudut kota. Sejauh ini kami baru menertibkan satu spanduk,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga Solo, khususnya pendukung Persis yang tergabung dalam Pasoepati untuk menonton pertandingan di rumah. Ia juga meminta agar para suporter tidak membuat spanduk-spanduk yang berujung pada provokasi.
”Jangan buat spanduk yang memprovokasi atau komen-komen (di sosial media) yang provokatif. Saya juga sudah minta Pak Kapolres untuk tambah pengamanan, tenang aja, sejauh ini tertib kabeh,” katanya.
