Viral Bandara Soedirman Sepi Tak Ada Penerbangan, Ganjar: Enggak Berhenti, Cuma Reschedule

| 25 Oct 2021 16:33
Viral Bandara Soedirman Sepi Tak Ada Penerbangan, Ganjar: Enggak Berhenti, Cuma Reschedule
Bandara Jenderal Besar Soedirman (Antara)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menampik kabar bahwa operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga berhenti.

Ganjar menjelaskan, operasional bandara itu terkendala penerapan aturan tes PCR bagi penumpang pesawat.

“Enggak, enggak berhenti. Tadi saya udah klarifikasi ke bupatinya tidak berhenti. Problemnya ada di PCR, terus kemudian dia (pihak maskapai) melakukan semacam reschedule lagi. Saya tanya Bu Bupati, (dijawab) 'Enggak pak itu hoaks, kita masih jalan. Jadi tidak benar,” kata Ganjar di Semarang, Senin (25/10/2021).

Menurut Ganjar, saat ini penerbangan di Bandara JBS belum dibuka secara reguler mengikuti aturan PPKM di masa pandemi.

“Kita kan juga belum membebaskan aktivitas ekonomi termasuk transportasi. Kita kan masih jaga-jaga terus,” kata Ganjar.

Ganjar menyatakan bahwa saat ini aturan penerbangan mengharuskan penumpang pesawat melakukan tes Covid-19 PCR.

Padahal, lanjut Ganjar, pihak maskapai menyatakan penumpang pesawat cukup melakukan tes antigen. Sebab, di dalam kabin pesawat telah menggunakan hepafilter.

“Problemnya hanya itu saja. Bukan berhenti dan memang dari segi jadwal belum (dibuka),” jelasnya.

Menurut Ganjar, saat mengklarifikasi perihal ini Bupati Purbalingga justru menawarkan agar pariwisata bisa dibuka sehingga akan menambah penerbangan.

“Bupati tadi saya kontak udah siap. (Katanya) ‘kalau diizinkan pariwisata saya buka penerbangannya masuk, hayo boleh apa nggak?'. Aku dadi gubernur e yo ngko sik (nanti dulu). Jangan, hati-hati, kita harus menjaga itu,” tandasnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa maskapai Citilink tidak melayani penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga. Kabar tersebut juga telah dibantah oleh pihak Citilink dan Bandara JBS Purbalingga. Sampai saat ini, maskapai dan bandara tersebut masih tetap beroperasi.

Rekomendasi