Asyik, Jalan Tunjungan Surabaya Akan Dipenuhi Kuliner dari UMKM Setiap Malam

| 22 Nov 2021 09:37
Asyik, Jalan Tunjungan Surabaya Akan Dipenuhi Kuliner dari UMKM Setiap Malam
Para pelaku UMKM menyuguhkan sajian kuliner di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Minggu (21/11/2021) malam. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

ERA.id - Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai menyuguhkan sajian kuliner di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, setiap malam hari, lengkap dengan tampilan hiburan seni dan budaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (22/11/2021), mengaku bersyukur karena saat ini kawasan Jalan Tunjungan menjadi Tunjungan Romansa atau salah satu destinasi wisata yang menarik di Kota Surabaya.

"Tunjungan Romansa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Bank Indonesia (BI). Tunjungan Romansa itu sendiri telah di-'launching' (diluncurkan) pada Minggu (21/11) malam," ujarnya.

Eri menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mendukung pemkot dalam menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan.

Tentunya, katanya, hal ini tak lepas dari peran serta dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya yang selalu bahu-membahu sehingga membuat PPKM di Surabaya berada di Level 1.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berpesan kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga protokol kesehatan ketika Tunjungan Romansa mulai dibuka.

Ketika kawasan cagar budaya ini mulai dibuka, ia optimistis ke depan akan semakin banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang berkunjung ke Surabaya.

Menurutnya, sejak zaman dahulu, kawasan Jalan Tunjungan ini memiliki banyak sejarah. Bahkan, kawasan ini erat kaitannya dengan kemerdekaan Indonesia sehingga cocok apabila dijadikan destinasi wisata Tunjungan Romansa.

"Setiap malam, kita punya ciri khas Surabaya yang akan selalu diingat sepanjang masa kapan pun. Ada seni yang tampil, ada UMKM, dan bergantian juga yang tampil di sini," katanya.

Tak hanya suguhan kuliner UMKM dan pertunjukan kesenian di Tunjungan Romansa. Namun, di kawasan tersebut, pemkot juga mengolaborasikan dengan 12 objek wisata cagar budaya yang telah ditetapkan.

"Jadi di sini ada wisatanya. Wisata 'heritage'-nya (cagar budaya), setelah itu ada makanannya, UMKM-nya ada, tampilan seninya juga ada. Inilah kolaborasi yang hebat ada di Jalan Tunjungan," katanya.

Rekomendasi