Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution geram lantaran lemahnya serapan dana kelurahan di Kota Medan, Sumatera Utara. Ia menyatakan bakal mengevaluasi lurah dan memotong dana kelurahan jika serapan tak maksimal.
"Kalau gak bisa gunakan dana-nya ya sudah, kita potong anggarannya dan akan dijadikan evaluasi bagi lurah," kata Bobby, Rabu (8/12/2021).
Bobby Nasution meminta lurah di Kota Medan harus inovatif untuk meningkatkan serapan anggaran dana kelurahan. Sebab, ia menyebut serapan anggaran kelurahan masih rendah.
Menurutnya, pihaknya sudah menggelar rapat dan telah menetapkan target pertriwulan. Ia menegaskan jika dalam tiga bulan itu serapan tidak tercapai maka akan dilakukan koreksi terhadap lurah.
"Kalau target tak terpenuhi, akan kami koreksi. Berarti di kelurahan tersebut tidak punya inovasi dan dianggap tidak tahu permasalahan karena dana kelurahan itu untuk menyelesaikan masalah di kewilayahan," tegasnya.
Dia menjelaskan, dana kelurahan harus digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di kewilayahan baik itu SDM, permasalahan fisik maupun infrastruktur, yang telah tercantum dalam aturan.
Bobby menegaskan akan menindak lurah yang tidak mampu memaksimalkan dana kelurahan dengan memotong anggaran dan mengevaluasi lurah yang bersangkutan.
"Jadi penilaian untuk lurah, jika tak tercapai bulan kedua, maka akan di buat di P-APBD dan dana kita kurangi, orangnya (lurah) kita catat dan bisa di evaluasi," pungkasnya.
