Tim Editor
ERA.id - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengeluhkan jumlah alokasi AP dari pemerintah pusat untuk provinsinya hanya Rp39 triliun.
Seharusnya, kata dia, alokasi untuk Sumatera Utara sebesar Rp150 triliun.
Hal ini diungkap Edy di hadapan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI Provinsi Sumut, saat kegiatan penyerahan DIPA dan TKDD di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (13/12/2021).
Dia membandingkan alokasi yang didapat Provinsi Sumut dengan Aceh.
Menurutnya, Aceh mendapat alokasi dari pusat sebesar Rp32 triliun sedangkan Sumut Rp39 triliun.
Sementara, secara jumlah populasi penduduk antara kedua provinsi itu berbanding jauh.
"Pak Syafriadi, kalau sekarang ini Aceh bisa dapat uang Rp32 triliun, saya Sumut dapat Rp39 triliun. Penduduk dia populasinya 5 juta pak, penduduk saya populasinya 15 juta. Rasanya bapak harus memperjuangkan Sumut ini," kata Gubernur Edy.
Pelaksana tugas Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut, Kementerian Keuangan RI, Syafriadi mengatakan Provinsi Sumut mendapat alokasi APBN tahun anggaran 2022 sebesar Rp59,77 triliun dari pemerintah pusat.
Dari jumlah tersebut diantaranya Rp19,92 triliun untuk alokasi Kementerian/Lembaga (K/L) dan Rp39,85 triliun untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
Dalam kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) yang dihadiri oleh seluruh bupati dan walikota seluruh daerah di Sumut itu, Gubsu Edy mengatakan dana yang dihasilkan oleh Provinsi Sumatera Utara setiap tahun cukup besar.
Sehingga menurutnya sepantasnya Sumut juga mendapat alokasi dana yang besar untuk pembangunan.
"Ini saya beritahukan kepada semua yang hadir ini termasuk bapak-bapak TNI dan Polri ini, bahwa Sumut ini bukan kaleng-kaleng, besar uangnya. Kalau hitungan saya sampai Rp575 triliun," ungkap Edy.
Saat konferensi pers, Gubsu Edy membeberkan keinginannya agar Sumut mendapat alokasi dari APBN lebih besar dari yang saat ini diterima.
Menurut mantan Pangkostrad itu, alokasi yang ideal yang layak diterima Sumut sebesar Rp150 triliun setiap tahun.
"Kalau idealnya Sumut dapat Rp150 triliun dalam satu tahun, saat ini kita dapat hanya Rp39 triliun. Itu yang kita persandingkan mengapa Aceh dapat Rp32 triliun, karena dia ada dana Otsus, Sumut kan tidak. Sehingga relatif hampir sama padahal populasinya antara 5 juta dan 15 juta," pungkasnya.
