Tim Editor
ERA.id - Kota Medan meraih penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI atas capaian Implementasi Kota Cerdas Kategori Smart Governance Program Layanan Administrasi Kependudukan.
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution pada acara Awarding Gerakan Menuju Smart City 2021, di Jakarta pada Selasa (14/12/2021).
Bobby Nasution berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khusunya di mengoptimalkan pelayanan publik yang merupakan fokus visi dan misi pemerintahannya.
"Pelayanan publik adalah salah satu fokus visi-misi saya sejak awal. Alhamdulillah kita menerima penghargaan ini. Semoga bisa jadi tambahan motivasi hingga seluruh stakeholder bisa kerja lebih giat lagi," kata Bobby Nasution melalui keterangan tertulis yang diterima Rabu (15/12/2021).
Kata Bobby, salah satu pilar dimensi Smart City yaitu Smart Governance yang dikolaborasikan lewat layanan yang terintegrasi. Tujuannya agar terwujudnya pemerintah daerah yang efektif, efisien, ekonomis, partisipatif, transparan dan akuntabel.
Menantu Presiden Jokowi, itu mengatakan selain pelayanan publik, Pemko Medan akan mengembangkan Smart City pada dimensi lain yakni Smart Economy. Hal tersebut meliputi layanan pengelolaan keuangan dan anggaran daerah berbasis elektronik dan online.
Selain itu, ia mengklaim saat ini Kota Medan telah menerapkan Smart branding dengan menggunakan aplikasi cerdas layanan perizinan terpadu untuk publik berbasis Online Singel Submission (OSS). Smart living juga memanfaatkan pelayanan berbasis TIK untuk pengelolaan lingkungan secara terpadu.
"Semua capaian ini dan akan terus diperbaiki ke depannya untuk pelayanan kepada Warga Medan," kata Bobby.
Di samping itu, Pemko Medan juga telah memaksimalkan Smart Society menggunakan teknologi TIK sebagai alat integrasi layanan pengaduan darurat publik.
Smart environment juga telah diaplikasikan untuk perencanaan infrastruktur dan tata ruang kota untuk kenyamanan dan keamanan warga Medan.
"Saya juga berharap implementasi sistem smart city dalam bentuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan literalisasi digital di Kota Medan akan berdampak baik dalam kegiatan pemulihan kegiatan wisata kota Medan," pungkasnya.
