ERA.id - Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Menteri Dalam Negeri dalam acara "Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024" yang digelar di Jakarta, Jumat (30/8/2024) silam.
Penghargaan yang diterima Zudan ini terdiri dari dua kategori: sebagai Penjabat Gubernur Kesejahteraan Rakyat dengan kategori fiskal rendah, dan Penjabat Gubernur dengan kinerja total terbaik dalam kategori fiskal rendah.
Kedua penghargaan ini mengukuhkan Zudan sebagai Penjabat Gubernur Terbaik versi Kemendagri, sebuah pencapaian yang ia raih saat menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar tahun lalu.
Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli, menjelaskan dalam sambutannya, “Mendapatkan penghargaan ini tidak mudah, karena indikatornya sangat jelas, seperti aspek kesejahteraan rakyat, penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, pelayanan publik, pengendalian inflasi, dan kemampuan kepala daerah mensinergikan BUMD untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Arif dalam siaran pers yang diterima ERA, Senin (2/9/2024).
Arif juga menambahkan aspek kesehatan, penyerapan anggaran, dan perizinan turut menjadi faktor penilaian.
Acara "Apresiasi Kinerja Pejabat Kepala Daerah 2024" dinilai sangat objektif, karena selain memiliki banyak indikator, penilaian ini juga melalui berbagai tahapan, termasuk survei persepsi publik terhadap kinerja kepala daerah yang dipadukan dengan indeks kinerja.
Penilaian indeks ini diperkuat dengan wawancara langsung oleh juri yang terdiri dari berbagai unsur objektif, seperti Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Pol. Tomsi Tohir, Peneliti Senior BRIN Prof. Siti Zuhro, Dirut PT Tempo Inti Media Arif Zulkifli, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Otda Kemenpan RB Jufri Rahman.
Hasil akhirnya, Zudan dinilai berhasil menyejahterakan rakyat Sulbar, meski dengan anggaran APBD yang minim, serta menunjukkan kinerja total meskipun dengan keterbatasan fiskal di wilayahnya.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya.
“Selamat kepada kepala daerah yang menerima penghargaan. Kita berharap para penjabat tetap berkinerja baik hingga mengantarkan pilkada serentak ini dengan aman dan damai, hingga terpilihnya kepala daerah definitif,” ujar Tito.
Pada kesempatan tersebut, Tito juga menjelaskan bahwa pilkada serentak tahun ini adalah pertama kalinya pemilihan langsung dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk menciptakan korelasi yang baik di semua jenjang pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.